Jakarta — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh anggota Pramuka Garuda asal Jakarta Utara. Tiga anggota muda Gerakan Pramuka berhasil menembus Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) tahun 2025 melalui jalur prestasi Pramuka Garuda, sebuah jalur khusus yang diberikan kepada anggota Gerakan Pramuka dengan pencapaian luar biasa.
Ketiga Pramuka Garuda tersebut adalah Kak Raihan Parikesit, siswa Madrasah Aliyah Nurul Bahri wilayah Penjaringan yang diterima di Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD); Kak Giyanti Ramadhani, siswi SMK Negeri 12 aktif di Kwarran Tanjung Priok yang lolos di Program Studi Pendidikan Akuntansi; serta Kak Muhammad Syaddad, siswa MA Al-Khairiyah Koja yang berhasil masuk ke Program Studi Pendidikan Jasmani.
Keberhasilan mereka menjadi bukti bahwa kepramukaan bukan hanya sarana pembentukan karakter dan kedisiplinan, namun juga dapat membuka jalan menuju pendidikan tinggi melalui jalur prestasi. Ketiganya diketahui aktif dalam kegiatan kepramukaan di lingkungan Kwartir Cabang Jakarta Utara dan telah menyandang predikat Pramuka Garuda, tingkatan tertinggi dalam Gerakan Pramuka.
Ketua Kwartir Cabang Jakarta Utara Kak Budi Sulistiono beserta para pembina menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas capaian tersebut. “Ini membuktikan bahwa Pramuka adalah ruang pembinaan generasi muda yang nyata manfaatnya. Jalur prestasi seperti ini memberi peluang besar bagi adik-adik untuk terus maju. Selamat dan sukses untuk kalian semua,” ujar Kak Budi.
UNJ sendiri telah membuka jalur khusus Prestasi Pramuka Garuda sebagai bagian dari komitmennya dalam mendukung pendidikan karakter dan kepemimpinan. Jalur ini memberikan penghargaan kepada anggota Gerakan Pramuka yang memiliki catatan prestasi dan kontribusi nyata dalam kegiatan kepramukaan, baik di tingkat lokal maupun nasional.
Ketiga peserta yang lolos pun tak dapat menyembunyikan rasa haru dan syukur mereka. “Alhamdulillah, senang sekali Kak. Enggak nyangka bisa sampai sejauh ini. Semua ini berkat doa dari orang-orang sekitar dan restu orang tua,” ujar Kak Giyanti.
Senada dengan itu, Kak Raihan Parikesit menyampaikan rasa bangga atas pencapaian ini. “Pastinya senang karena doa dan dukungan orang tua. Bangga juga dengan diri sendiri karena bisa melangkah sejauh ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Kak Muhammad Syaddad mengaku semakin bersyukur bisa menjalani dua peran penting sekaligus. “Alhamdulillah, dari Pramuka saya bisa jadi mahasiswa UNJ. Bersyukur karena ke depannya saya bisa tetap aktif di Pramuka sambil kuliah,” tuturnya.
Capaian ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh anggota Gerakan Pramuka, khususnya di wilayah Jakarta Utara, bahwa dengan komitmen, prestasi, dan semangat pantang menyerah, kepramukaan dapat menjadi jembatan menuju masa depan yang lebih cerah, termasuk dalam dunia pendidikan tinggi.
Pewarta: Kak Fahmi