Jakarta – Sebagai bentuk respon cepat terhadap musibah kebakaran yang melanda permukiman padat penduduk di kawasan Duri Utara, Kecamatan Tambora, Gerakan Pramuka melalui Pramuka Peduli Kwartir Ranting Tambora mendirikan Posko Tanggap Darurat mulai 21 Juli 2025. Posko ini dijadwalkan beroperasi hingga 27 Juli 2025.
Berlokasi di Jalan Duri Utara II RT 05 RW 02, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, posko ini menjadi pusat aktivitas kemanusiaan yang dilakukan oleh para anggota Pramuka bersama relawan dari berbagai unsur. Sekitar 15 personel dikerahkan untuk menjalankan operasional posko, dibagi dalam dua shift per hari. Mereka terdiri dari anggota Pramuka Peduli Kwarran Tambora dan para relawan dari Ambalan-ambalan penegak di wilayah Tambora.
Selama masa operasional, posko menjadi titik utama pendataan siswa yang menjadi korban kebakaran, serta menerima dan menyalurkan berbagai bantuan logistik seperti sembako, pakaian layak pakai, popok bayi, hingga kebutuhan harian lainnya. Tak hanya itu, para anggota Pramuka Peduli dan relawan juga turut membantu proses pembersihan puing-puing sisa kebakaran bersama instansi terkait.
“Kami berharap keberadaan posko ini bisa menjadi tempat bernaung sementara dan pusat layanan bagi para korban terdampak. Semoga dapat meringankan beban mereka dan mempercepat proses pemulihan pasca bencana,” ujar Kak Kusnari.
Posko Pramuka Peduli ini merupakan wujud nyata semangat solidaritas dan kepedulian sosial yang menjadi bagian dari pendidikan karakter Gerakan Pramuka. Dengan keterlibatan aktif para anggota muda, Pramuka Tambora menunjukkan bahwa nilai-nilai gotong royong dan tanggung jawab sosial tetap hidup dan terus relevan di tengah masyarakat.
Pewarta: Kak Kusnari