Jakarta— Suasana ceria dan semangat terpancar dari ratusan Pramuka Siaga yang memadati halaman SDN Pulogebang 25 Pagi pada Kamis, 13 Juni 2024. Mereka mengikuti Perkemahan Satu Hari (Persari) Siaga, sebuah kegiatan edukatif yang dirancang khusus untuk membentuk karakter anak sejak dini melalui metode bermain sambil belajar khas kepramukaan.
Sebanyak 256 peserta Pramuka Siaga dari berbagai gugus depan di wilayah sekitar turut ambil bagian dalam kegiatan ini. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kak Ahmad Nawawi, selaku Ketua Panitia Persari. Dalam sambutannya, Kak Ahmad menyampaikan harapan agar seluruh peserta dapat mengikuti dan menikmati seluruh rangkaian kegiatan dengan semangat dan riang gembira. “Semoga adik-adik Pramuka Siaga bisa mengikuti kegiatan ini dengan baik dan membawa pulang pengalaman yang berkesan,” pesannya.
Mengusung tema “Mewujudkan Pramuka Siaga yang Berakhlak Mulia dan Cinta Lingkungan”, kegiatan Persari dikemas dalam bentuk “Dangau to Dangau”, sebuah konsep pos-pos permainan dan edukasi yang disiapkan secara berurutan dan menyenangkan.
Setiap peserta diajak berkeliling melewati empat dangau (pos kegiatan), masing-masing dengan materi dan aktivitas yang berbeda, Dangau 1 mengenai Pengetahuan Dasar Kepramukaan, Dangau 2 Keterampilan Tali-Menali, Dangau 3 Kegiatan Indera Manusia (KIM) dan Dangau 4 Permainan Edukatif yang menyenangkan
Kegiatan ini bukan hanya melatih fisik dan keterampilan, tetapi juga menanamkan nilai kerja sama, keberanian, serta rasa cinta terhadap lingkungan. Antusiasme peserta pun sangat tinggi. Kak Muhammad Iqbal dan Kak Khayla, peserta, mengaku sangat senang bisa bermain sambil belajar bersama teman-teman barunya.
Dengan penyelenggaraan yang tertib, edukatif, dan menyenangkan, kegiatan Persari ini menjadi bukti nyata bahwa pembinaan karakter dan kecintaan terhadap alam dapat ditanamkan sejak usia dini melalui Gerakan Pramuka. Kegiatan seperti ini diharapkan terus berlanjut sebagai bagian dari proses pendidikan nonformal yang berkelanjutan dan membekas bagi anak-anak generasi penerus bangsa.
Pewarta: Kak Ade Ustami