Jakarta — Dalam semangat memperkuat koordinasi dan merancang program kerja yang berdampak, Dewan Kerja Cabang (DKC) Gerakan Pramuka Jakarta Selatan menyelenggarakan kegiatan Sidang Paripurna Cabang (Sidparcab) 2025 di Aula Sekretariat Kwartir Cabang Jakarta Selatan, Sabtu (31/5). Kegiatan yang mengusung tema “Menguatkan Sinergi, Mewujudkan Aksi Nyata Pramuka Penegak dan Pandega Jakarta Selatan” ini diikuti oleh peserta dari berbagai unsur Dewan Kerja.
Sidparcab 2025 dihadiri oleh total 46 orang, yang terdiri dari 16 orang DKC, 19 orang perwakilan Dewan Kerja Ranting (DKR), 7 peninjau, 1 narasumber, dan 3 penasihat. Acara ini dibuka secara resmi oleh Kak Drs. H. Sarwoko, M.Pd., selaku Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Jakarta Selatan.
Dalam sambutannya, Kak Sarwoko menegaskan pentingnya peran Dewan Kerja dalam sistem kepramukaan. “Dewan Kerja adalah alat kelengkapan Kwartir, di mana adik-adik diberikan kewenangan penuh untuk mengelola kegiatan Pramuka Penegak dan Pandega di wilayah Jakarta Selatan. Tentunya hal ini merupakan amanah yang besar dan mulia. Untuk itu, adik-adik DKC harus mempersiapkan dan membekali diri kalian untuk menjadi seorang pemimpin,” pesannya.
Kegiatan Sidparcab 2025 mencakup evaluasi aktivitas DKC sejak Musppancab, pelaporan aktivitas DKR dan Dewan Saka se-Jakarta Selatan, serta perumusan program kerja untuk periode mendatang. Dalam forum ini, peserta dibagi ke dalam beberapa komisi diskusi yang secara mendalam membahas aspek organisasi dan strategi kerja ke depan.
Sidparcab juga membuka ruang dialog terbuka antar DKR dan Dewan Saka, sehingga tercipta sinergi yang lebih solid di antara seluruh elemen kepramukaan Penegak dan Pandega di Jakarta Selatan.
Antusiasme peserta sangat terasa selama kegiatan berlangsung. Kak Rhaditya Kusherdiyana, Sekretaris I DKR Kebayoran Baru, mengungkapkan bahwa forum Sidparcab sangat bermanfaat dalam memperluas wawasan dan jejaring antar DKR dan Dewan Saka.
“Saya mengapresiasi Pengurus DKC Jakarta Selatan yang telah melibatkan Dewan Saka. Kehadiran mereka memberikan gambaran utuh tentang program dan potensi masing-masing Saka. Ini langkah penting untuk memperkuat koordinasi lintas struktur,” ujarnya.
Senada dengan itu, Kak Pandu Seto Aji, Ketua DKR Cilandak, mengungkapkan kepuasannya terhadap kemajuan teknis pelaksanaan Sidparcab 2025. “Sudah ada kemajuan dari sisi ketepatan waktu, keputusan yang kritis, dan keterbukaan mendengarkan keluh kesah dari DKR. Saya senang melihat perubahan ini dan berharap sistem kerja ini bisa terus dipertahankan,” katanya.
Sidparcab 2025 diharapkan menjadi forum strategis bagi Pramuka Penegak dan Pandega Jakarta Selatan untuk memperkuat karakter kepemimpinan, merumuskan program kerja yang efektif, serta menghadirkan kontribusi nyata dalam pembangunan dan pengabdian kepada masyarakat.
Melalui Sidparcab, semangat kolaborasi dan kepemimpinan muda yang progresif diharapkan terus tumbuh dan memberikan dampak luas, menjadikan Gerakan Pramuka sebagai garda terdepan pembinaan generasi muda yang tangguh dan berdaya saing tinggi di tengah masyarakat urban seperti Jakarta Selatan.
Pewarta: DKC Jakarta Selatan