Jakarta — Suasana kepramukaan yang hangat dan penuh semangat terasa kental dalam kegiatan Perkemahan Jum’at Sabtu (PERJUSA) yang dilaksanakan di halaman SMK Negeri 17 Jakarta pada tanggal 20–21 Juni 2025. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas 10, dengan total peserta sebanyak 216 orang.
Mengusung tema “Sahabat: Semangat, Harmoni, Berprestasi, dan Tangguh”, PERJUSA tahun ini menjadi agenda tahunan yang dinantikan, sekaligus sebagai bagian dari pembentukan karakter peserta didik melalui nilai-nilai kepramukaan.
Kegiatan resmi dibuka oleh Kepala SMKN 17 Jakarta Kak Sahri, M.Pd., dengan pelaksanaan teknis oleh Ambalan Takadara. Dalam sambutannya, Sahri, M.Pd menegaskan pentingnya PERJUSA sebagai media pembinaan karakter siswa secara langsung. “PERJUSA bukan hanya sekadar berkemah, tapi menjadi sarana menanamkan nilai Trisatya dan Dasa Darma serta membentuk pribadi Pramuka yang disiplin dan bertanggung jawab,” ujarnya.
Selama dua hari, para peserta mengikuti berbagai kegiatan yang dikemas menyenangkan namun sarat makna. Kegiatan diawali dengan apel pembukaan dan pembukaan adat ambalan, dilanjutkan dengan makan malam bersama, pemaparan materi, dan panggung gembira di malam hari.
Keesokan paginya diisi dengan tadarusan, sarapan pagi, senam bersama, games berhadiah, serta kegiatan KreArt—yaitu kreativitas membuat karya dari limbah botol plastik. Seluruh rangkaian kegiatan ditutup dengan apel penutupan dan penutup adat ambalan.
Kak Mashudi dan Kak Feby, selaku Pradana putra dan putri, menyampaikan kebanggaannya atas pelaksanaan PERJUSA 2025. “Selama dua hari ini, siswa-siswi terlibat membangun habits positif seperti disiplin, bangun pagi, kreatif, dan kerja sama tim. Kami berharap kesan bahwa Perjusa itu menyeramkan bisa berganti jadi Perjusa itu asyik dan bertujuan baik,” ujar mereka. Mereka juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung kegiatan ini, dengan harapan nilai-nilai positif yang didapat selama perkemahan bisa dibawa ke kehidupan sehari-hari.
Bagi peserta, PERJUSA memberikan pengalaman yang tak terlupakan. Kak April, siswi kelas X AK 2 mengungkapkan kegembiraannya. “Ternyata Perjusa itu seru! Panggung Gembira dan games-nya sangat berkesan, apalagi saat permainan diputar lagu-lagu asik, bikin suasana makin meriah,” katanya penuh antusias.
Senada dengan itu, Kak Amifa Haniyah dari X-MP juga mengungkapkan pengalaman yang menyenangkan. “Pemaparan materinya menarik dan tidak membosankan. Panggung Gembira malam hari jadi momen favorit, karena banyak penampilan kreatif dari setiap sangga. Dan kegiatan KreArt di pagi hari juga seru, karena kita membuat pot dari botol plastik sesuai kreativitas masing-masing. Saya suka banget,” ujarnya.
Kegiatan PERJUSA bukan sekadar perkemahan, tetapi menjadi sarana untuk membentuk pribadi tangguh dan bertanggung jawab sejak dini. SMK Negeri 17 Jakarta melalui Ambalan Takadara membuktikan bahwa kepramukaan adalah media efektif membina siswa tidak hanya secara akademik, tetapi juga mental dan sosial.
Dengan semangat Sahabat sebagai tema, PERJUSA meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta: bahwa berkemah adalah tentang belajar bersama, tumbuh bersama, dan menjadi sahabat yang saling menguatkan.
Pewarta: Kak Roby