Jakarta – Kegiatan Perkemahan Jumat dan Sabtu (Perjusa) kembali digelar oleh Pangkalan HAMENGKUBUWONO IX Gugusdepan 06-067 dan 06-068 dengan semangat yang tinggi dan antusiasme luar biasa dari para peserta didik. Bertempat di Bumi Perkemahan Ragunan, Jakarta Selatan, kegiatan ini berlangsung selama dua hari, yakni pada 13–14 Juni 2025 dan diikuti oleh siswa-siswi dari berbagai jenjang kelas.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Ka Gudep Putra, Kak Mochamad Chaidir, S.Pd. SD, yang dalam sambutannya mengingatkan para peserta untuk tetap semangat serta menanamkan cinta alam dan kasih sayang terhadap sesama manusia, di mana pun mereka berada. Pesan tersebut menjadi landasan nilai-nilai kepramukaan yang ingin ditanamkan sejak dini kepada para peserta.
Perjusa kali ini dirancang dengan pendekatan edukatif berbasis karakter, sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila (P5). Setiap jenjang kelas mendapatkan kegiatan yang sesuai dengan tahap perkembangan mereka, Kelas 1–5: mengikuti aktivitas bertema nuansa P5 yang menekankan kolaborasi, kepedulian, dan pengembangan karakter.
Sedangkan Kelas 3–4, mengikuti kegiatan Persari, yang memupuk semangat kepramukaan sejak usia siaga. Dan kelas 5–6, mengikuti rangkaian kegiatan Perjusa, yang lebih menantang dan mendalam secara materi kepramukaan.
Beragam kegiatan diselenggarakan dengan penuh kreativitas dan nilai edukatif, mulai dari wide game dengan moving pos dan halang rintang, api unggun meriah dengan atraksi Banaspati, hingga bermalam di alam terbuka, yang menjadi pengalaman tak terlupakan bagi para peserta.
Peserta menyambut kegiatan ini dengan antusias dan penuh semangat. Kak Diyaulhaq Mayor Khaizuran, salah satu peserta dari kelas 6, mengungkapkan: “Perkemahan ini mengajarkan saya untuk lebih mandiri dan bertanggung jawab.”
Senada dengan itu, Kak Bellvania Alesha Ilzie juga merasakan manfaat besar dari kegiatan ini “Kegiatan perkemahan ini sangat bermanfaat bagi kami. Kami belajar banyak hal baru, terutama tentang kerja sama tim, bertahan hidup di alam, dan bagaimana menghargai lingkungan sekitar.”
Dengan konsep pembelajaran yang menyatu antara pengalaman langsung dan nilai-nilai kepramukaan, Perjusa HAMENGKUBUWONO IX tidak hanya menjadi ajang perkemahan biasa, melainkan sarana pembentukan karakter yang kuat bagi generasi muda. Aktivitas menyatu dengan alam, latihan fisik dan mental, hingga interaksi sosial yang sehat menjadi modal penting dalam proses tumbuh kembang anak-anak sebagai calon pemimpin masa depan.
Melalui kegiatan seperti ini, semangat Pramuka yang berwawasan lingkungan, bertanggung jawab, dan peduli sesama terus ditanamkan, sejalan dengan misi pendidikan nasional dan semangat membangun karakter bangsa.
Pewarta: Kak Sinta