Kepulauan Seribu – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Biro Kesejahteraan Sosial Setda, bekerja sama dengan Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka DKI Jakarta, Dinas Pemuda dan Olahraga, serta Dinas Pendidikan DKI Jakarta, menutup rangkaian kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) implementasi Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 561 Tahun 2023 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Kepramukaan. Penutupan rangkaian monev ini dilaksanakan pada Rabu, 27 Agustus 2025, di Kabupaten Kepulauan Seribu.
Dalam kesempatan tersebut, tim monev melakukan kunjungan ke dua sekolah, yakni SMAN 69 Jakarta dan SMKN 61 Jakarta.
Kepala SMAN 69 Jakarta, Kak Sugeng, menyampaikan rasa syukur atas kehadiran tim monev. “Alhamdulillah atas kedatangan dari kakak-kakak semua yang telah memberikan arahan dan pencerahan kepada kami. Kehadiran ini membuat anak-anak, khususnya di SMAN 69, semakin termotivasi untuk meningkatkan kemampuan di bidang kepramukaan dan menerapkannya dalam kehidupan bermasyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan, pihaknya berharap kegiatan monev dapat dilakukan secara rutin agar sekolah semakin menyadari pentingnya pendidikan kepramukaan. “Kami berharap monev ini bisa dilaksanakan secara berkesinambungan, karena sangat bermanfaat bagi anak-anak dan masyarakat pada umumnya,” tambahnya.
Hal senada disampaikan Kak Zahra, anggota Pramuka SMAN 69 Jakarta. Menurutnya, monev membawa dampak positif bagi pengembangan kegiatan pramuka di sekolah. “Dengan adanya kegiatan ini, kami semakin semangat untuk mengembangkan kepramukaan di SMAN 69 Jakarta,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala SMKN 61 Jakarta, Kak Heru, juga mengapresiasi pelaksanaan monev. “Saya sangat mengapresiasi, karena monev hari ini menjadi pembelajaran penting bagi kami. Masih banyak hal yang harus kami tingkatkan, khususnya terkait implementasi Kepgub 561. Dari kegiatan ini kami mengetahui bahwa pramuka mendapat perhatian serius dari Dinas maupun Gubernur,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia berharap monev dapat dilaksanakan secara konsisten minimal setiap enam bulan sekali. “Dengan begitu, sekolah bisa terus berbenah dan mendekatkan diri pada apa yang diharapkan sesuai Kepgub,” tandasnya.
Kegiatan monev di Kepulauan Seribu ini sekaligus menjadi penutup rangkaian monitoring dan evaluasi yang sebelumnya telah digelar di sejumlah wilayah Jakarta. Program ini menjadi bagian dari komitmen Pemprov DKI Jakarta bersama Kwarda DKI Jakarta untuk memastikan pendidikan kepramukaan berjalan optimal di sekolah-sekolah, sebagai wadah pembentukan karakter, kepemimpinan, dan keterampilan generasi muda.
Pewarta: Kak Baihaki