Jakarta – Pusat Pendidikan dan Pelatihan Daerah (Pusdiklatda) Kwartir Daerah Gerakan Pramuka DKI Jakarta menggelar Training of Trainers (TOT) bagi tim pelatih Kwarda DKI Jakarta pada Sabtu–Minggu, 28–29 Juni 2025. Kegiatan yang diselenggarakan di Gedung Pusdiklatnas, Cibubur, Jakarta Timur ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas para pelatih sebagai ujung tombak pembinaan anggota dewasa dalam Gerakan Pramuka.
Sebanyak 47 peserta dari berbagai Kwartir Cabang se-DKI Jakarta mengikuti kegiatan ini dengan penuh antusias. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Kwarda DKI Jakarta, Kak Budi Sulistiono, didampingi oleh Wakil Ketua Binawasa Kwartir Nasional, Kak Dr. Rahmansyah, M.Si.
Saat membuka acara Kak Budi Sulistiono berharap para pelatih yang nantinya lulus di kegiatan Training Of Trainer (TOT) Pelatih Pembina Pramuka Kwartir Daerah Gerakan Pramuka DKI Jakarta ini untuk tetap terus mengupayakan meningkatkan mutu Individu para pelatih pramuka dalam melatih dan ikut berperan aktif memajukan Pusat Pendidikan dan latihan kepramukaan pada tingkat Kwartir Daerah maupun di tingkat Kwartir Cabang.
Tak hanya itu, Kak Budi juga berpesan untuk selalu menjaga sinergitas dan etika diantara tim pelatih, serta terus menjaga nama baik Provinsi DKI Jakarta dalam artian majukan terus Pramuka Indonesia dan ikut menjaga kecintaan terhadap NKRI serta terus berkegiatan kepramukaan yang baik dengan berdasar kepada Trisatya dan Dasa Darma Pramuka.
Sementara itu, dalam arahannya Kak Dr. Rahmansyah Wakil Ketua Binawasa Kwartir Nasional menyampaikan bahwa pelatih adalah cahaya kebaikan bagi Gerakan Pramuka. “Seorang Pelatih Pembina Pramuka harus menjadi penerang, menjadi teladan, dan siap hadir di mana pun dan kapan pun dibutuhkan. Kualitas pembinaan pramuka sangat ditentukan oleh kualitas pelatihnya,” tegasnya.
Selama dua hari, para peserta mengikuti sejumlah materi penting dan strategis. Di antaranya adalah Dinamika Kelompok & Orientasi TOT, Bunga Rampai Pembinaan Anggota Dewasa oleh Kak Alfian Amura, Rekayasa Metode oleh Kak Widhya Sukma, Metode dan Media Luar Ruang oleh Kak Dadan Dany Dipoera, Reka Rupa Diklat Anggota Dewasa oleh Kak Iqbal dan Forum Mufakat Pelatih oleh Kak Laiyin Nento (Waka Pusdiklatnas)
Kegiatan ini menjadi ajang berbagi praktik baik, membangun jejaring antar pelatih, serta menguatkan semangat kolaborasi dalam pengembangan pendidikan kepramukaan di ibu kota.
Dalam penutupan kegiatan, Wakil Ketua Binawasa Kwarda DKI Jakarta Kak Nurdin Hasan menyampaikan bahwa TOT ini merupakan kegiatan perdana di DKI Jakarta yang bertujuan untuk meng-upgrade pengetahuan dan keterampilan para pelatih. Ia berharap kegiatan ini bisa meningkatkan kualitas pembinaan dan memperkuat semangat kepramukaan yang inklusif dan solid.
“TOT ini bukan sekadar pelatihan, tetapi juga refleksi dan pemantapan peran pelatih. Kakak-kakak yang terlibat dalam tim pelatih Kwarda DKI Jakarta diharapkan tetap menjaga etika, tidak merasa lebih unggul, dan tidak meremehkan pelatih lain yang belum tergabung. Terpenting, laksanakan Rencana Tindak Lanjut (RTL) dengan sungguh-sungguh,” pesan Kak Nurdin.
Apresiasi juga datang dari para peserta. Kak Zulfi dari Kwarcab Jakarta Barat menyatakan bahwa materi pelatihan sangat relevan dengan kebutuhan di lapangan. “Semua narasumber sangat menginspirasi dan memberikan banyak wawasan yang langsung bisa kami terapkan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kak Asep Supriatna dari Kwarcab Jakarta Pusat menilai bahwa TOT ini menghadirkan pelatih berkualitas tinggi yang mampu menjelaskan konteks kebijakan dan arah pengembangan Pramuka saat ini, termasuk yang berkaitan dengan WOSM (World Organization of the Scout Movement).
Dengan selesainya kegiatan ini, Pusdiklatda Kwarda DKI Jakarta menegaskan komitmennya untuk terus melahirkan pelatih-pelatih Pramuka yang profesional, inspiratif, dan mampu menjadi agen perubahan positif di lingkungan pendidikan kepramukaan.
Pewarta: Pusdatin Kwarda DKI Jakarta
Foto: Kak Bayhaki