Jakarta — Dalam rangka memperkuat peran dan arah gerakan kepramukaan, Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Jakarta Barat menggelar kegiatan Kajian Barat (KABAR) edisi Juli 2025. Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu, 12 Juli 2025 di Gedung Kwarcab Jakarta Barat ini diikuti oleh 13 peserta dari berbagai kwartir ranting.
Kajian Barat menjadi ruang diskusi strategis yang digagas oleh Bidang Kajian Dewan Kerja Cabang (DKC) Jakarta Barat, dengan fokus pada pembahasan Pola dan Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega (Polbin) Tahun 2013, khususnya pada Bab 3 dan 4. Dua narasumber utama dalam kegiatan ini, yakni Kak Ahmad Nurul Fauzi dan Kak Panglilih Mbarep Bayu Aji, memberikan pemaparan materi secara mendalam dan interaktif.
Dalam sambutannya, Kak Panglilih Mbarep Bayu Aji, yang juga menjabat sebagai Andalan Cabang Urusan Bina Muda, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini mampu menjadi pemantik konsolidasi di antara bidang kajian.
“Kami berharap Kajian Barat bisa menjadi titik temu untuk menyamakan persepsi dan melahirkan gerakan kajian yang lebih solid dan terarah,” ujarnya.
Semangat kolaboratif terasa kuat sepanjang kegiatan berlangsung. Salah satu peserta, Kak Maydhita dari Kwarran Palmerah, mengungkapkan kesannya terhadap suasana diskusi yang cair dan partisipatif.
“Selama acara ini saya merasa happy dan enggak ngebosenin. Narasumber dan DKC memberi ruang untuk berpendapat dan bertukar pengalaman. Kegiatannya juga semi formal, jadi enggak kaku,” katanya.
Senada dengan itu, Kak Raisyha, juga dari Palmerah, berharap agar forum seperti ini tidak berhenti sampai di sini saja.
“Semoga ke depannya acara seperti ini terus ada, bukan cuma sekali. Materi yang dibahas juga bisa lebih variatif, seperti AD/ART dan PPDK, supaya kami di bidang kajian benar-benar paham isinya.”
Sementara itu, Ketua DKC Jakarta Barat, Kak Talia Putri menyampaikan pesan semangat dan harapan besar kepada seluruh peserta.
“Saya berharap Kajian Barat ini menjadi momentum untuk menyatukan persepsi Bidang Kajian se-Jakarta Barat. Semoga dari sini lahir gagasan-gagasan segar dan kritis. Semangat kolaborasi ini harus terus tumbuh, dan setiap Bidang Kajian dapat menjadi motor penggerak perubahan di rantingnya masing-masing.”
Melalui kegiatan Kajian Barat, Gerakan Pramuka Jakarta Barat menunjukkan komitmennya dalam menciptakan ruang-ruang dialog yang produktif bagi generasi muda. Kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam mendorong transformasi organisasi melalui kolaborasi, keterbukaan, dan pemahaman bersama.
Pewarta: Kak Bayu