Jakarta — SMPN 289 Jakarta sukses menggelar Dulan Scouting Skills Competition (DSSC) 2025, sebuah ajang unjuk keterampilan Pramuka Penggalang yang berlangsung selama dua hari, Sabtu dan Minggu, 7–8 Juni 2025, di lingkungan sekolah yang berlokasi di Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Kegiatan ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai gugusdepan SD/MI dan SMP/MTs se-DKI Jakarta.
Dengan mengusung moto Latin “Fortis Fortuna Adiuvat” yang berarti “Keberuntungan berpihak pada yang berani”, DSSC menjadi lebih dari sekadar kompetisi. Ia menjelma sebagai wadah pembentukan karakter, ruang silaturahmi antargugusdepan, sekaligus ajang pembuktian kemampuan para Pramuka Penggalang dalam berbagai keterampilan dasar kepramukaan.
Tercatat, sebanyak 71 regu turut serta dalam kompetisi ini, terdiri dari 13 regu putra dan 16 regu putri tingkat SD/MI serta 17 regu putra dan 25 regu putri tingkat SMP/MTs. Para peserta beradu keterampilan dalam berbagai lomba yang menantang, antara lain: ragam sandi (morse, semaphore, sandi kotak), Morse Player, PUPK (Pengamatan Umum dan Peta Kompas), pemetaan dan peta pita, teori kompas dan menaksir jarak, pioneering dan tandu darurat, PPGD (Pertolongan Pertama Gawat Darurat), praktik simpul dan ikatan, LKBB-T (Latihan Ketangkasan Baris-Berbaris Taktis), hingga yel-yel dan kreativitas regu.
Ketua Kwartir Ranting (Kwarran) Cilincing, H. Sujaelani, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya ajang perlombaan, tetapi juga sarana evaluasi dari proses latihan rutin yang dilakukan di masing-masing gugusdepan. Ia berpesan kepada para peserta untuk tetap semangat dan menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas.
“Dalam sebuah kompetisi, pasti ada yang menang dan kalah. Yang menang jangan membanggakan diri, dan yang kalah jangan berkecil hati. Tetap semangat untuk menjadi Pramuka terbaik, baik di tingkat Kecamatan Cilincing maupun di tingkat Kwartir Daerah DKI Jakarta,” ujar Kak Sujaelani.
Pelaksanaan DSSC 2025 diprakarsai oleh alumni dan Dewan Galang SMPN 289 Jakarta, serta mendapat dukungan penuh dari Kwarran Cilincing dan jajaran Kwartir Cabang Gerakan Pramuka DKI Jakarta. Kehadiran para tamu undangan dari berbagai kalangan kepramukaan turut menambah semarak suasana acara.
DSSC menjadi bukti nyata bahwa kegiatan Pramuka bukan hanya soal baris-berbaris atau tali-temali, tetapi tentang keberanian, ketekunan, kerjasama, dan ketangguhan mental. Lebih dari itu, DSSC juga menjadi sarana mempererat persaudaraan dan membangun semangat kebersamaan di kalangan generasi muda.
Antusiasme peserta dan dukungan panitia serta para pembina menunjukkan bahwa Gerakan Pramuka tetap relevan dalam membentuk pribadi yang mandiri, tangguh, dan berkarakter. Kegiatan seperti DSSC 2025 membuktikan bahwa Pramuka bukan hanya tempat belajar di alam terbuka, tapi juga tempat menumbuhkan nilai-nilai luhur untuk menghadapi tantangan masa depan.
Pewarta: Kak Fahmi