Jakarta — Indonesia akan menjadi tuan rumah sebuah peristiwa besar yang akan menjadi catatan sejarah dalam dunia kepramukaan Islam: World Muslim Scouts Jamboree (WMSJ) 2025. Acara berskala internasional ini akan digelar pada 9 hingga 14 September 2025 di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Cibubur, Jakarta Timur. Dirancang sebagai bagian dari peringatan 100 Tahun Pondok Modern Darussalam Gontor, jambore ini menjadi momentum langka dan sangat berarti bagi gerakan Pramuka Muslim dunia.
Berikut adalah 10 fakta penting seputar Jambore Pramuka Muslim Dunia 2025:
1. Pertama Kali Digelar di Indonesia
WMSJ 2025 merupakan jambore pramuka Muslim dunia pertama yang diselenggarakan di Indonesia. Ini menjadi tonggak bersejarah yang menunjukkan peran strategis Indonesia dalam mempersatukan pramuka Muslim dari berbagai negara.
2. Bagian dari Perayaan 100 Tahun Gontor
Acara ini digelar dalam rangka memperingati satu abad Pondok Modern Darussalam Gontor, sebuah pesantren ternama yang telah berdiri sejak 1926 dan menjadi pelopor dalam integrasi pendidikan, nasionalisme, dan keislaman.
3. Mengangkat Tema Global: “We are Muslim: Civilized, United, and Peaceful”
Tema besar WMSJ 2025 adalah “We are Muslim: Civilized, United, and Peaceful”, yang mencerminkan harapan dan mimpi pramuka Muslim dunia dalam menciptakan peradaban yang damai dan bersatu.
4. Dibuka untuk Semua, Tidak Eksklusif
Meskipun diinisiasi oleh Gontor, jambore ini tidak bersifat eksklusif. Ketua Dua Panitia, Akrimul Hakim, menegaskan bahwa kegiatan ini terbuka bagi seluruh pramuka dari berbagai elemen dan komunitas, bukan hanya untuk keluarga besar Gontor.
5. Target 15 Ribu Peserta dari Dalam dan Luar Negeri
WMSJ 2025 menargetkan partisipasi hingga 15.000 peserta, yang terdiri dari 13.000 pramuka dari Indonesia dan 2.000 peserta internasional dari berbagai negara.
6. Diikuti oleh Negara-Negara Anggota OKI
Panitia berencana menghadirkan pramuka dari setidaknya 57 negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OIC). Ini menjadikan jambore ini ajang silaturahmi internasional terbesar bagi pramuka Muslim.
7. Sarana Peningkatan Kapasitas dan Kepemimpinan
Melalui berbagai kegiatan interaktif, pertukaran budaya, dan petualangan alam, WMSJ 2025 akan menjadi wadah untuk mengembangkan ketangguhan, tanggung jawab, kepemimpinan, dan solidaritas antarpramuka.
8. Didukung Banyak Lembaga Nasional dan Internasional
WMSJ 2025 dilaksanakan dengan dukungan dari Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), serta World Islamic Union for Scouts and Youth.
9. Diluncurkan Praresmi Sejak 2024
Jambore ini telah diperkenalkan secara praresmi pada 14 Agustus 2024 oleh Anggota Badan Wakaf Gontor, Husnan Bey Fananie. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi syiar perdamaian dan menjangkau sebanyak mungkin pramuka Muslim dunia.
10. Mewujudkan Cita-cita Global Pramuka Muslim
Visi besar dari WMSJ 2025 adalah menciptakan dunia pramuka yang menginspirasi perdamaian global, menjembatani budaya, dan memperkuat persaudaraan umat Islam. Seperti dikatakan oleh Husnan, jambore ini bukan hanya milik Gontor, melainkan milik semua pramuka Muslim dunia yang ingin menjadikan dunia lebih damai.
Dengan semangat persaudaraan, keislaman, dan kepramukaan, Jambore Pramuka Muslim Dunia 2025 bukan sekadar perkemahan besar. Ia adalah pertemuan sejarah lintas budaya dan negara yang akan meninggalkan warisan positif bagi generasi muda Muslim di seluruh dunia. Jangan lewatkan momentum langka ini karena persatuan dan perdamaian dimulai dari tenda-tenda kecil yang saling menyapa di bumi perkemahan.
Pewarta: Pusdatin Kwarda DKI Jakarta
Sumber: https://wmsjamboree-gontor.org/