Jakarta — Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Administrasi Jakarta Selatan menunjukkan aksi nyata dalam merespons musibah kebakaran besar yang melanda Kampung Rawa Indah, RT 017 RW 04, Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.
Kebakaran hebat yang terjadi pada Jumat siang, 6 Juni 2025, sekitar pukul 12.00 WIB itu melalap sedikitnya 474 rumah dan berdampak pada lebih dari 3.200 jiwa dari 850 kepala keluarga. Peristiwa ini menyisakan duka dan kebutuhan mendesak bagi para penyintas yang kini berada di lokasi pengungsian.
Mewakili semangat solidaritas, tim dari Kwarcab Jakarta Selatan turun langsung menyalurkan bantuan kemanusiaan pada Senin, 9 Juni 2025. Dipimpin oleh Wakil Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat, Kak Kardiman, S.Pd., MM., rombongan terdiri dari Sekretaris I, Kak Findri Puspitasari, S.Pd., Andalan Cabang Bidang Pengabdian Masyarakat, Kak Darti Suryati, S.Pd., serta staf Kwarcab Jakarta Selatan, Kak Agus Dwi Purwadi.
Bantuan disalurkan melalui Posko Peduli yang berlokasi di Lapangan Duta Harapan Indah, Kapuk Muara. Bantuan mencakup kebutuhan dasar seperti pakaian, susu balita, makanan bayi, perlengkapan mandi, dan obat-obatan.
“Ini merupakan gerak cepat dari kami, Kwarcab Jakarta Selatan, bagi para korban. Semoga dapat sedikit meringankan beban mereka yang terdampak,” ujar Kak Findri dalam keterangannya.
Meski bantuan awal telah diberikan, kebutuhan para penyintas masih sangat besar. Beberapa kebutuhan mendesak yang masih diperlukan antara lain: selimut, handuk, pakaian dalam, susu formula dan susu balita, pampers anak, makanan bayi, makanan siap saji, alat mandi, obat-obatan, minyak telon, minyak angin, sarung, mukena, sandal, dan air untuk mandi.
Menanggapi hal tersebut, Kwarcab Jakarta Selatan mengimbau seluruh Kwartir Ranting di wilayahnya untuk turut menggalang dukungan dari anggota maupun masyarakat umum. Pengumpulan bantuan dibuka hingga Kamis, 19 Juni 2025, dan akan dikirim secara kolektif ke lokasi pengungsian pada Sabtu, 22 Juni 2025.
Gerakan ini menjadi bukti bahwa semangat kepedulian dan pengabdian kepada masyarakat yang tertanam dalam Gerakan Pramuka terus hidup dan tumbuh, terutama di tengah musibah.
Pewarta: Kak Findri