Jakarta – Sako Pramuka Ma’arif NU Gugusdepan SMP–SMK Ma’arif NU Jakarta menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk warga terdampak kebakaran di Tambora, Jakarta Barat, pada Selasa, 22 Juli 2025, sekitar pukul 17.30 WIB. Bantuan ini diberikan melalui Pramuka Peduli Kwartir Ranting Tambora dan juga dibagikan langsung kepada anak-anak yang menjadi korban musibah tersebut.
Kebakaran hebat terjadi sehari sebelumnya, Senin, 21 Juli 2025, melanda permukiman padat di Jalan Duri Utara 1, Kampung Krendang, Kelurahan Duri Utara, Kecamatan Tambora. Berdasarkan keterangan Lurah Duri Utara, Kak Ari Kurnia, sebanyak 70 rumah warga terdampak, yang tersebar di RT 05, 11, 12, dan 13 RW 02.
Dalam aksi kemanusiaan ini, tim Sako Pramuka Ma’arif NUmembawa bantuan berupa 4 karton susu bantal, 20 karton mi instan, 10 karton biskuit, 5 karton roti, dan 5 karton pakaian layak pakai. Bantuan dikumpulkan dari hasil donasi siswa-siswi serta orang tua murid SMP dan SMK Ma’arif NU Jakarta. Sebanyak 15 personel terlibat dalam penyaluran bantuan tersebut.
Tak sekadar memberi bantuan fisik, Sako Pramuka Ma’arif NU juga melakukan peninjauan langsung ke lokasi serta menjalin interaksi dengan warga yang terdampak. Suasana hangat pun tercipta saat para anggota Pramuka mengajak anak-anak korban kebakaran bermain bersama dalam sesi permainan sederhana.
“Kami berharap bantuan yang diberikan bisa sedikit meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak kebakaran. Kegiatan kemanusiaan ini menjadi bagian dari pembelajaran sosial dan jiwa solidaritas anggota Pramuka,” ujar Kak Hana Sulaiman Fauziyyah, Kepala Majelis Pembimbing Gugusdepan SMP–SMK Ma’arif NU Jakarta.
Lebih lanjut, Kak Hana menyampaikan bahwa kegiatan ini juga merupakan bagian dari implementasi nilai-nilai dalam Program Satuan Komunitas Ma’arif NU yang tengah mempersiapkan agenda Scouting for Peace & Humanity, yaitu perkemahan internasional yang direncanakan berlangsung pada Oktober 2025.
Aksi cepat dan peduli yang ditunjukkan oleh para anggota Sako Pramuka Ma’arif NU ini menjadi bukti nyata bahwa semangat kepramukaan tidak hanya hidup di dalam latihan rutin, tetapi juga dalam aksi nyata membantu masyarakat yang membutuhkan.
Pewarta: Kak Choriah Indah Utami/Kak Ares
Foto: Kak Choriah Indah Utami/Kak Ares