Jakarta — Suasana berbeda tampak dari aktivitas siswa SMPN 177 Jakarta pada Kamis, 29 Mei 2025. Gugus Depan JS 10-165 dan 10-166 menyelenggarakan kegiatan Uji Tanda Kecakapan Khusus (TKK) yang dibalut dalam konsep edukatif sekaligus rekreatif di Kebun Binatang Ragunan. Kegiatan ini tak hanya menjadi syarat kenaikan tingkat, tetapi juga menjadi pengalaman berharga bagi para anggota Pramuka.
Dengan mengusung konsep “Uji TKK sambil wisata”, kegiatan ini dirancang untuk memberi pengalaman nyata kepada peserta, terutama dalam hal kemandirian dan pemahaman terhadap penggunaan transportasi umum. Sejak dari sekolah, peserta diajak mencoba moda transportasi mulai dari KRL, Jaklingko, hingga TransJakarta, yang menjadi bagian penting dari materi pembelajaran.
“Kegiatan ini sangat baik untuk anggota yang selama ini selalu diantar jemput dan belum pernah naik transportasi umum secara mandiri. Selain sebagai uji TKK dan syarat TKU, ini juga menjadi pengalaman baru bagi mereka dalam memahami aturan dan prosedur naik kendaraan umum, serta melatih keberanian bertanya kepada petugas,” ungkap Kak Rollin Soegiarto, pembina Pramuka SMPN 177 Jakarta.
Setibanya di lokasi, peserta dibagi ke dalam kelompok dan menerima misi yang dikemas dalam bentuk sandi-sandi pramuka. Setiap kelompok harus mencari pos yang telah ditentukan, dan di setiap pos mereka diberikan berbagai tugas edukatif, seperti mengamati hewan berdasarkan ciri-ciri tertentu (uji TKK Pengamat), melakukan pencarian jejak (TKK Pencari Jejak), gerak jalan menyusuri area kebun binatang (TKK Gerak Jalan), memungut sampah sesuai jenisnya, serta berinteraksi dengan pengunjung lain sebagai bentuk latihan komunikasi dan keberanian sosial.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari persyaratan naik tingkat ke Rakit dan Terap, sehingga peserta benar-benar diuji baik secara keterampilan teknis maupun sikap mental.
Tak hanya menambah wawasan tentang dunia fauna dan lingkungan, kegiatan ini juga berhasil meningkatkan kekompakan dan solidaritas antaranggota. Para peserta mengaku senang dan antusias karena bisa belajar sambil bermain di luar kelas, serta mendapat pengalaman baru yang tidak biasa.
“Seru banget, apalagi pas kita harus cari pos pakai petunjuk sandi, terus harus tanya ke petugas juga. Jadi lebih percaya diri dan kompak sama kelompok!” ujar Kak Adiva pratama putri Pramuka SMPN 177 dengan penuh semangat.
Dengan pendekatan yang kreatif dan kontekstual ini, Pramuka SMPN 177 Jakarta membuktikan bahwa pendidikan karakter, keberanian, serta kecakapan hidup bisa ditanamkan lewat pengalaman langsung yang menyenangkan dan membumi.
Pewarta: Kak Bayoe