Jakarta – Gerakan Pramuka terus membuktikan diri sebagai garda terdepan dalam pendidikan non-formal di Indonesia. Untuk memperkuat kualitas pembina Pramuka, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bekerja sama dengan Pusat Pendidikan dan Latihan Cabang (Pusdiklatcab) Gerakan Pramuka Jakarta Selatan menyelenggarakan Kursus Mahir Dasar (KMD) Penggalang Tahun 2025.
Kegiatan yang mengusung tema “Pengembangan Kompetensi Pembina Pramuka sebagai Pilar Pendidikan Non-Formal” ini diikuti oleh 34 peserta yang penuh semangat. Tujuan utama dari kursus ini adalah mencetak calon pembina yang tidak hanya kompeten, tetapi juga kreatif dan berkarakter dalam membina gugus depan di sekolah maupun masyarakat.
Tahap pertama KMD dilaksanakan pada 4–6 Juli 2025 di Aula Madya, Kampus 1 UIN Jakarta. Pada sesi ini, para peserta mendapat pembekalan teori dari para pelatih berpengalaman Pusdiklatcab Jakarta Selatan.
Materi yang diberikan mencakup aspek mendasar dalam kepramukaan, seperti etika dan postur ideal seorang pembina, metode membina yang menyenangkan dan efektif, manajemen organisasi gugus depan, serta pelaksanaan upacara dan keterampilan kepramukaan penggalang. Seluruh materi tersebut disusun untuk membekali peserta dengan fondasi pengetahuan yang kuat sebelum terjun ke praktik di lapangan.
Memasuki tahap praktik, para peserta melanjutkan kegiatan pada 11–13 Juli 2025 di Bumi Perkemahan Ragunan, Jakarta Selatan. Di sinilah para calon pembina diuji kreativitas dan kemampuannya dalam sesi “praktik membina”.
Kak M. Ihsan, salah satu peserta, mengungkapkan bahwa sesi ini menjadi ajang pembuktian kemampuan dan kreativitas. “Kegiatan praktik membina ini adalah ajang unjuk bakat maupun kreativitas dari masing-masing peserta,” tuturnya. Para peserta diberikan kebebasan penuh dalam menentukan materi, media pembelajaran, serta metode mengajar, asalkan tetap memegang prinsip dasar pembinaan Pramuka yang menjunjung tinggi etika dan karakter.
Kesan mendalam dirasakan oleh para peserta. Kak Mukmin Nurkarim mengaku sangat terkesan karena mendapat banyak pengalaman baru. “Banyak kegiatan yang belum saya ketahui sebelumnya,” ujarnya. Sementara Kak Azizan Fahrir menilai kegiatan berlangsung seru, menyenangkan, dan penuh kesan.
Apresiasi juga disampaikan oleh Kak Idam Chollid, Kepala Pusdiklatcab Jakarta Selatan. Ia menyampaikan rasa bangga atas kolaborasi ini dan berharap lulusan KMD 2025 mampu menerapkan ilmu yang didapat untuk terus mengembangkan pendidikan kepramukaan di lingkungan masing-masing.
Kesuksesan KMD ini tidak lepas dari kolaborasi solid antara panitia, pelatih, dan peserta. Selain menjadi ajang peningkatan kapasitas pembina, KMD juga menjadi wadah pembentukan karakter dan jiwa kepemimpinan yang akan berkontribusi pada kemajuan Gerakan Pramuka di masa mendatang.
Dengan bekal pengetahuan dan pengalaman yang telah diberikan, para peserta diharapkan menjadi agen perubahan di satuan pendidikan dan masyarakat. Mereka akan turut memperkuat pendidikan karakter generasi muda melalui jalur non-formal yang efektif, menyenangkan, dan penuh makna.
Pewarta: Kak Zita Nurhaliza