Jakarta – Dalam upaya memperkuat tata kelola dan pendataan Gerakan Pramuka, Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Jakarta Pusat menggelar kegiatan Sosialisasi Kepgub 561/2023, Pendataan dan KTA Nasional Gerakan Pramuka pada Selasa, 10 Juni 2025. Kegiatan ini berlangsung di Aula SMKN 54 Kemayoran dan dihadiri oleh para Kepala Mabigus dari berbagai satuan pendidikan di wilayah Kemayoran.
Acara dibuka secara resmi oleh Kak Asep Supriatna, S.Pd., M.I.Kom, selaku Wakil Ketua Kwarcab Jakarta Pusat. Dalam sambutannya, Kak Asep menegaskan bahwa sosialisasi Kepgub 561/2023 merupakan bagian dari upaya transformasi menyeluruh Gerakan Pramuka Jakarta. Ia menyampaikan bahwa pelibatan aktif para stakeholder, termasuk Kepala Mabigus, sangat penting dalam mewujudkan Pramuka Jakarta yang solid, terstruktur, dan siap menjadi bagian dari kota global.
“Sosialisasi Kepgub ini merupakan bagian tak terpisahkan dari visi besar Pramuka Jakarta. Lewat digitalisasi data anggota melalui KTA Nasional, diharapkan kita bisa memiliki basis data yang akurat dan mendorong partisipasi lebih aktif di semua tingkatan,” ujar Kak Asep.
Kegiatan ini tidak hanya memaparkan Peraturan Gubernur Nomor 561 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Kepramukaan, tetapi juga menyampaikan informasi terbaru mengenai Jukran Kwarnas No. 2 Tahun 2024 yang mengatur KTA Nasional Gerakan Pramuka. Para peserta mendapatkan pemahaman mendalam tentang sistem pendataan terintegrasi, alur pendaftaran KTA digital, serta manfaat keanggotaan nasional yang tercatat secara resmi.
Yang berbeda dari sosialisasi kali ini, para Kepala Mabigus yang hadir langsung difasilitasi untuk melakukan pemotretan KTA Nasional. Hal ini sekaligus menjadi bentuk nyata percepatan implementasi digitalisasi keanggotaan di tingkat gugusdepan.
Tak hanya itu, tim Kwarcab juga memaparkan hasil Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Kwarda DKI Jakarta Tahun 2025, termasuk agenda lomba berjenjang yang akan segera dilaksanakan dan pentingnya revitalisasi gugusdepan. Hal ini menjadi sangat relevan bagi wilayah Kemayoran yang saat ini mengalami regrouping sekolah dalam jumlah besar.
Kak Agung, Ketua Kwarran Kemayoran, mengapresiasi tinggi kegiatan ini. Ia menyampaikan bahwa sosialisasi seperti ini sangat penting untuk meningkatkan wawasan para Kepala Mabigus, terutama dalam memahami regulasi baru yang mengatur kegiatan Pramuka di gugusdepan.
“Kami sangat senang dengan adanya sosialisasi ini. Para Ka. Mabigus mendapatkan pemahaman yang menyeluruh tentang peran dan kewenangan mereka, serta bagaimana mewujudkan gugusdepan yang aktif dan tertib administrasi,” tuturnya.
Dengan terselenggaranya sosialisasi ini, Kwarcab Jakarta Pusat berharap ke depan setiap gugusdepan di wilayah Kemayoran semakin aktif, tertib dalam administrasi, dan siap menyongsong masa depan Pramuka Jakarta yang modern dan berdaya saing.
Digitalisasi melalui KTA Nasional dan penguatan regulasi diharapkan menjadi fondasi kokoh untuk membentuk generasi muda yang berkarakter, disiplin, dan berkontribusi nyata bagi masyarakat serta bangsa.
Pewarta: Kak Asep