Jakarta — Pusat Pendidikan dan Pelatihan Daerah (Pusdiklatda) Gerakan Pramuka Kwartir Daerah (Kwarda) DKI Jakarta menggelar kegiatan Penyerahan Sertifikat Training of Trainer (TOT) bagi 60 peserta pelatihan pada Minggu, 3 Agustus 2025, bertempat di Gedung Kwarda DKI Jakarta.
Acara dibuka secara resmi oleh Sekretaris Kwarda DKI Jakarta, Kak Budi Sulistiono, yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya posisi strategis Pusdiklat dalam sistem pendidikan kepramukaan. Menurutnya, Pusdiklat baik di tingkat nasional, daerah, maupun cabang memiliki empat fungsi utama, yakni sebagai Center of Excellence (pusat keunggulan organisasi), Quality Assurance (penjamin kualitas), Quality Control (pengawas mutu), dan Training Conductor (penyelenggara pelatihan kepramukaan).
“Pelatih adalah degup jantung organisasi yang memastikan denyut kegiatan kepramukaan tetap hidup dan berjalan. Oleh karena itu, pelatih harus terus meningkatkan kompetensi dan kemampuan sesuai dengan tantangan zaman,” tegas Kak Budi.
Ia juga menekankan pentingnya peran tim pelatih sebagai penjaga martabat organisasi, garda terdepan dalam menarik minat orang dewasa maupun peserta didik untuk bergabung di Pramuka, serta menjadi konsultan kepramukaan baik di tingkat gugus depan maupun kwartir.
“Pelatih juga berperan sebagai kekuatan pemasaran kepramukaan baik kepada masyarakat, orang tua, hingga dunia usaha untuk turut serta mendukung kegiatan dan pembinaan Pramuka. Karena itu, penguatan Pusdiklat harus berjalan beriringan dengan keaktifan para pelatih dalam memutakhirkan pengetahuan dan regulasi kepramukaan,” lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kak Budi juga mendorong dilakukannya koordinasi lintas Pusdiklatcab dengan Pusdiklatda untuk menjamin peningkatan kualitas pelatih secara berkelanjutan, khususnya dalam memahami kebijakan pendidikan non-formal dan perkembangan terbaru di tingkat nasional maupun internasional.
“Pertemuan rutin antar pelatih menjadi sangat penting, tidak hanya untuk berbagi informasi, tapi juga menyamakan visi dalam merespons tantangan dan perkembangan zaman,” pungkasnya.
Kegiatan ini tidak hanya diisi dengan penyerahan sertifikat kepada para peserta TOT dan penyerahan Surat Keputusan (SK) Tim Pelatih periode 2025–2027, tetapi juga ditandai dengan penandatanganan Pakta Integritas oleh para pelatih sebagai bentuk komitmen terhadap nilai, etika, dan tanggung jawab dalam menjalankan tugasnya.
Sebagai bentuk penghargaan, Pusdiklatda DKI Jakarta turut memberikan tali kasih kepada Kwarda DKI Jakarta dan kepada para narasumber pelatihan, yakni Kak Alfian Amura, Kak Widhya Sukma, dan Kak Rd. Moh. Iqbal, atas dedikasi dan kontribusi mereka dalam membangun kualitas pelatih kepramukaan.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan Tim Pelatih Kwarda DKI Jakarta semakin siap dan solid dalam mendukung Gerakan Pramuka yang adaptif, relevan, dan berdampak nyata bagi generasi muda Indonesia.
Pewarta: Kak Ali