Jakarta — Kwartir Nasional Gerakan Pramuka secara resmi telah menetapkan tema dan logo peringatan Hari Pramuka ke-64 tahun 2025 melalui Surat Keputusan Nomor 106 Tahun 2025. Surat keputusan tersebut ditetapkan pada 8 Juli 2025 dan ditandatangani langsung oleh Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Kak Budi Waseso.
Tema tahun ini adalah “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa”, yang menegaskan peran Gerakan Pramuka dalam memperkuat daya tahan masyarakat melalui kerja sama lintas sektor dan generasi. Peringatan ini tidak hanya menjadi momen refleksi perjalanan 64 tahun Pramuka, tetapi juga penegasan komitmen sebagai agen perubahan yang adaptif dan relevan terhadap perkembangan zaman.
Berikut Penjelasan Makna Tema Dan Logo Lebih Lengkap
- Tema
“KOLABORASI UNTUK MEMBANGUN KETAHANAN BANGSA”
Tema ini ditulis dengan huruf kapital dan tebal, menggunakan warna hitam. Hitam juga melambangkan kemandirian dan ketangguhan dalam menghadapi berbagai rintangan serta kebijaksanaan dalam bertindak. Tema ini menegaskan fokus Gerakan Pramuka pada kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak untuk memperkuat ketahanan bangsa dalam menghadapi berbagai tantangan, baik dari segi sosial, ekonomi, maupun lingkungan, mencerminkan peran Pramuka sebagai agen perubahan positif dan pilar kekuatan bangsa yang terus relevan selama 64 tahun perjalanannya.
- Logo Angka 64
Angka 64 didesain secara dinamis dan modern, melambangkan usia Gerakan Pramuka yang ke-64 tahun. Bentuknya menyeruoai pita yang melambai, memberikan kesan pergerakan, pertumbuhan dan inovasi yang berkelanjutan.
a. Desain bentuk yang dinamis dan progresif
- Aliran Pita: Angka 64 di desain menyerupai pita yang mengalir dan melambai. Bentuk ini secara inheren menyampaikan gagasab tetntang pergerakan, dinamis dan fleksibilitas. Hal ini melambangkan bahwa Gerakan di usianya yang ke-64, bukanlah organisasi yang statis, melainkan terus bergerak maju, beradaptasi, dan relevan dengan perkembangan zaman. Aliran ini juga bisa diartikan sebagai perjalanan waktu yang telah dilalui Pramuka, dari awalberdirinya hingga mencapai 64 tahun.
- Kontinuitas dan Kesinambungan: Bentuk pita yang tidak terputus juga menyiratkan kontinuitas dan kesinambungan.Ini menunjukkan bahwa Gerakan Pramuka telah berhasil mempertahankan eksistensinya dan relevansinya selama lebih dari enam dekade, terus membina generasi muda tanpа henti.
b. Warna memberikan makna
- Warna Merah: Mencerminkan keberanian, semangat pantang menyerah, dan jiwa patriotisme setiap anggota Pramuka di seluruh Indonesia untuk menghadapi tantangan zaman, berkarya nyata, dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
- Warna Putih: Melambangkan kesucian hati dan niat luhur Gerakan Pramuka dalam membina generasi muda yang berkarakter, berintegritas, dan siap mengabdi demi kemajuan bangsa dan negara.
- Kombinasi Merah dan Putih: merefleksikan identitas Pramuka sebagai kekuatan nasional dengan hati yang bersih dan jiwa yang berani,bersama berjuang mewujudkan cita-cita luhur bangsa Indonesia.
- Warna Hitam: Merepresentasikan ketegasan, kekuatan, dan keteguhan prinsip serta komitmen Gerakan Pramuka dalam menjalankan Dasa Darma dan Tri Satya.
c. Logogram/Lambang Cikal (Tunas Kelapa) dan Fleur de Lys (WOSM)
Tunas kelapa dan Fleur de Lys, yang merupakan identitas resmi Gerakan Pramuka, menjadi satu kesatuan dengan angka “64”.
d. Teks atau LOGOTYPE “PRAMUKA”
Tulisan “PRAMUKA” menggunakan jenis huruf yang kuat dan jelas, sejajar dengan logogram/lambang tunas kelapa dan menopang angka “64”.
Download SK Logo dan Tema Hari Pramuka ke-64 disini