Jakarta — Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka DKI Jakarta menerima kunjungan dari Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Bogor pada Kamis, 12 Juni 2025. Kunjungan yang berlangsung di Gedung Kwarda DKI Jakarta ini merupakan bagian dari agenda koordinasi kepramukaan Komisi Perencanaan dan Pengembangan Kwarcab Kota Bogor.
Rombongan Kwarcab Kota Bogor yang berjumlah 13 orang dipimpin oleh Sekretaris Kwarcab, Kak M. Nurawali. Dalam sambutannya, Kak Nurawali menjelaskan bahwa kunjungan ini dilakukan dalam rangka penyusunan Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Kerja (Renja) Kwarcab Kota Bogor, menjelang pelaksanaan Musyawarah Cabang yang dijadwalkan pada Oktober mendatang.
“Pertemuan ini ditujukan bagi kami untuk mendapatkan pengetahuan dan wawasan baru serta inovasi, khususnya terkait kepramukaan di Jakarta,” ujar Kak Nurawali.
Kunjungan ini disambut hangat oleh jajaran pengurus Kwarda DKI Jakarta. Ketua Kwarda DKI Jakarta, Kak Ratiyono, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kedatangan Kwarcab Kota Bogor.
“Saya merasa bangga menerima kehadiran kakak-kakak semua. Semoga pertemuan ini membawa manfaat dan inspirasi bagi kita bersama,” kata Kak Ratiyono.
Kegiatan dimulai dengan sesi perkenalan antar anggota, kemudian dilanjutkan dengan paparan sejumlah program dan kebijakan strategis yang dijalankan oleh Kwarda DKI Jakarta.
Paparan pertama disampaikan oleh Wakil Ketua Bidang Organisasi, Hukum, Perencanaan, dan Pengembangan Kwarda DKI Jakarta, Kak Dr. Syamsul Huda, S.H., M.H., yang memaparkan profil Kwarda DKI serta garis besar Renstra dan Renja yang diterapkan.
Dilanjutkan oleh Sekretaris Kwarda DKI Jakarta, Kak Budi Sulistiono, yang menjelaskan tentang Keputusan Gubernur (Kepgub) DKI Jakarta Nomor 561 Tahun 2023. Kepgub tersebut menjadi dasar hukum yang kuat dalam pengelolaan kegiatan kepramukaan di wilayah DKI Jakarta.
Sementara itu, Kak Sri Utami selaku Bendahara Kwarda menyampaikan informasi mengenai mekanisme anggaran dan pendanaan organisasi, termasuk strategi transparansi dan efisiensi dalam pengelolaan keuangan.
Menutup rangkaian paparan, Kak Ratiyono menambahkan bahwa Kwarda DKI Jakarta juga bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta dalam penyusunan Pedoman Kegiatan Pramuka di Satuan Pendidikan. Dokumen ini menjadi salah satu inovasi penting yang bertujuan untuk mengintegrasikan pendidikan kepramukaan ke dalam sistem pendidikan formal.
Respons positif datang dari Kak M. Nurawali yang mengungkapkan ketertarikannya terhadap Kebijakan Kepgub dan pedoman kegiatan kepramukaan di satuan pendidikan. Menurutnya, kedua instrumen ini sangat inovatif dan mampu menyatukan semua pemangku kepentingan dalam upaya memajukan gerakan pramuka, khususnya bagi generasi muda.
“Kebijakan ini sangat bagus dan menjadi inspirasi bagi kami dalam membangun sistem kepramukaan yang lebih terstruktur dan berdampak,” pungkas Kak Nurawali.
Kunjungan ini diharapkan menjadi awal dari kerja sama yang lebih erat antara Kwarda DKI Jakarta dan Kwarcab Kota Bogor dalam memperkuat gerakan pramuka di masing-masing wilayah.
Pewarta: Pusdatin Kwarda DKI Jakarta
Foto: Kak Uki