Jakarta — Kwartir Daerah Gerakan Pramuka DKI Jakarta kembali menyelenggarakan Gelang Ajar (GA) Sesi 2 yang berlangsung di Gedung Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, lantai 5 ruang 1 dan 2. Kegiatan ini diikuti oleh 87 peserta yang berasal dari berbagai Kwartir Cabang di wilayah DKI Jakarta. (27/9)
Kegiatan Gelang Ajar kali ini dibuka oleh Wakil Ketua Bidang Pembinaan Anggota Dewasa Kwarda DKI Jakarta, Kak Nurdin. Dalam arahannya, Kak Nurdin menekankan pentingnya peningkatan kualitas pelaksanaan sesi kedua agar lebih baik dan tepat sasaran dibandingkan sebelumnya.
“Saya berharap pelaksanaan sesi kedua ini lebih optimal, dengan materi yang benar-benar menjawab kebutuhan di lapangan, terutama dalam pengelolaan Gugus Depan dan pembinaan anggota,” ujar Kak Nurdin saat membuka kegiatan.
Berbeda dari pelaksanaan sesi pertama, Gelang Ajar Sesi 2 kali ini terasa lebih istimewa karena digelar bertepatan dengan hari ulang tahun Ketua Harian Kwarda DKI Jakarta, Kak Ratiyono. Suasana hangat dan penuh semangat terlihat dari awal acara hingga sesi penutupan.
Sementara itu, Kak Amel selaku salah satu panitia kegiatan menyampaikan bahwa pelaksanaan Gelang Ajar, baik sesi 1 maupun sesi 2, diharapkan mampu memberikan solusi konkret terhadap tantangan yang dihadapi para pembina dan pengelola Gugus Depan di lapangan.
“Pelaksanaan GA diharapkan mampu menjawab tantangan secara teknis dan praktis, terutama dalam pengelolaan Gugus Depan, Majelis Gugus Depan, serta dinamika yang terjadi di satuan pendidikan. Melihat antusiasme peserta yang sungguh-sungguh dan proaktif, saya optimis kegiatan ini memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi,” ujar Kak Amel.
Dengan durasi kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.00 hingga 17.00 WIB, Gelang Ajar Sesi 2 tidak hanya menjadi ajang pembelajaran, tetapi juga ruang bertukar pengalaman antar-pembina dan penggerak Pramuka di seluruh DKI Jakarta.
Melalui kegiatan seperti ini, Kwarda DKI Jakarta berharap dapat memperkuat kapasitas para pembina, meningkatkan sinergi antargugus depan, serta membangun Pramuka Jakarta yang semakin tangguh, adaptif, dan berdaya saing.
Pewarta: Kak Amel