Jakarta – Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka DKI Jakarta menggelar kegiatan Gelang Ajar pada Sabtu, 20 September 2025, di Aula Kwarda DKI Jakarta. Acara ini dibuka langsung oleh Ketua Harian Kwarda DKI Jakarta, Kak Ratiyono, yang menekankan pentingnya peningkatan kapasitas bagi para Pembina Pramuka.
Dalam sambutannya, Kak Ratiyono menyampaikan analogi menarik tentang kapak. Ia menggambarkan, sebuah kapak baru bisa digunakan untuk menebang 100 pohon dalam sehari. Namun, tanpa diasah, pada hari kedua hanya mampu menebang 80 pohon, seminggu kemudian 50 pohon, bahkan sebulan kemudian tetap 50 pohon.
“Kenapa demikian? Karena kapak sudah tumpul. Begitu juga dengan para pembina, mereka perlu diasah agar terus produktif. Gelang Ajar ini adalah wadah pengasahan tersebut,” tegasnya.
Kegiatan Gelang Ajar ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan, keterampilan, dan wawasan para Pembina Pramuka. Dengan pelatihan berkelanjutan, diharapkan para pembina mampu menghadirkan metode pembinaan yang inovatif, kreatif, dan relevan dengan perkembangan zaman.
“Saya sangat mengapresiasi panitia penyelenggara, peserta, dan narasumber. Semoga kegiatan ini membawa manfaat dan ketika para pelatih kembali ke gugus depan, mereka hadir dengan kompetensi yang lebih baik,” ujar Kak Ratiyono.
Lebih lanjut, ia berharap melalui Gelang Ajar, para pembina dapat menjadi motor penggerak lahirnya pembaharuan, inovasi, serta kreativitas baru dalam setiap kegiatan Pramuka di Jakarta.
“Semoga Pramuka Jakarta semakin dibanggakan dan terus maju,” tambahnya.
Kegiatan Gelang Ajar ini diikuti oleh para pembina dari berbagai kwartir cabang se-DKI Jakarta, dengan menghadirkan sejumlah narasumber berkompeten di bidang kepramukaan. Acara berlangsung dalam suasana penuh semangat dan menjadi momentum penting untuk memperkuat kualitas kaderisasi di tubuh Gerakan Pramuka.
Pewarta: Kak Baihaki