Jakarta — Kwartir Daerah Gerakan Pramuka DKI Jakarta menggelar Inagurasi Peserta Kursus Pelatih Pembina Pramuka Tingkat Lanjutan (KPL) Tahun 2025 pada Minggu, 3 Agustus 2025. Kegiatan berlangsung di Gedung Kwarda DKI Jakarta dan diikuti oleh 90 peserta yang telah menuntaskan tahapan kursus secara resmi.
Kegiatan inagurasi ini menjadi puncak proses pembinaan bagi para calon pelatih tingkat lanjut yang siap terjun membina generasi muda di gugus depan masing-masing. Suasana kegiatan berlangsung khidmat, penuh rasa syukur, dan semangat untuk mengabdi lebih luas di dunia kepramukaan.
Dalam sambutannya, Wakil Ketua Kwarda DKI Jakarta Bidang Binawasa, Kak Nurdin Hasan, menekankan pentingnya komitmen dalam menjalankan peran sebagai pelatih. Ia mengajak para lulusan KPL untuk menjadikan setiap aktivitas pembinaan sebagai bentuk ibadah dan kontribusi nyata bagi pendidikan karakter bangsa.
“Kakak-kakak pelatih yang lulus KPL harus memiliki komitmen kuat seperti yang tercermin dalam motto Pelatih Berdaya untuk Berkarya. Niatkan setiap langkah sebagai ibadah, agar tugas yang dijalani penuh makna dan keberkahan,” ungkap Kak Nurdin.
Senada dengan itu, Kak Yana Suptiana, M.Pd., selaku Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Nasional (Kapusdiklatnas), mengingatkan bahwa lulusan KPL tidak hanya dituntut memiliki kompetensi, namun juga etika yang tinggi.
“Etika adalah pondasi penting dalam dunia pelatihan. Banyak pelatih hebat, banyak pelatih cerdas, tapi yang beretika dalam tutur kata, cara berpakaian, hingga komunikasi organisasi—itulah yang sulit dicari. Setiap pernyataan dan tindakan harus memiliki dasar yang benar dan tanggung jawab,” tegasnya.
Selain penyerahan ijazah kepada para lulusan, inagurasi juga diisi dengan momen pemberian tali kasih dari Pusdiklatda DKI Jakarta kepada Kapusdiklatnas sebagai bentuk penghargaan, serta dari peserta KPL kepada jajaran pelatih sebagai wujud terima kasih atas bimbingan dan dedikasi selama proses kursus berlangsung.
Dengan semangat baru yang dibawa para lulusan KPL 2025 ini, Kwarda DKI Jakarta berharap akan lahir lebih banyak pelatih yang bukan hanya andal dalam mengajar, tetapi juga menjadi teladan dalam sikap, nilai, dan integritas, sesuai dengan semangat Satya dan Darma Pramuka.
Pewarta: Kak Ali