Jakarta — Kwartir Daerah Gerakan Pramuka (Kwarda) DKI Jakarta menggelar rapat finalisasi Pedoman Penyelenggaraan Kegiatan Gugusdepan (Gudep) di Satuan Pendidikan pada Selasa, 17 Juni 2025, bertempat di Gedung Kwarda DKI Jakarta.
Rapat dipimpin langsung oleh Ketua Harian Kwarda DKI Jakarta, Kak Ratiyono, didampingi oleh sejumlah pengurus Kwarda lainnya, yakni Kak Triadi, Kak Nurdin, Kak Zarkasih, Kak Risnamurti, Kak Farli dan Kak Sri Utami.
Dalam arahannya, Kak Ratiyono menegaskan pentingnya pedoman ini sebagai bagian dari upaya revitalisasi Gudep di lingkungan Satuan Pendidikan. Ia berharap ke depan, Gudep dapat menjadi pilihan utama bagi kaum muda untuk mengembangkan keterampilan, kepemimpinan, dan karakter melalui kegiatan kepramukaan.
“Gerakan Pramuka harus menjadi wadah yang dipilih generasi muda untuk mengembangkan kemampuan dirinya, agar siap menjadi pemimpin yang berkarakter. Untuk itu, Kwartir juga harus aktif mengelola anggota dewasa agar menjadi pembina Pramuka yang kompeten,” ujar Kak Ratiyono.
Dalam rapat tersebut dibahas secara mendalam tentang langkah-langkah revitalisasi Gudep, yang mencakup perbaikan manajemen Gudep melalui pelaksanaan musyawarah Gudep, rapat kerja (raker) Gudep, serta pengelolaan yang mengacu pada standar yang diatur dalam Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka (ART GP) dan Petunjuk Penyelenggaraan (PP) Gudep.
Selain itu, Kwarda DKI Jakarta juga menyiapkan proses assessment Gudep sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas pembinaan. Salah satu poin penting yang disepakati adalah bahwa setiap pembina Gudep diharuskan memiliki sertifikasi minimal Kursus Mahir Dasar (KMD). Sedangkan para Ketua Gudep didorong untuk mengikuti Kursus Mahir Lanjutan (KML), guna meningkatkan kapasitas kepemimpinan dan pengelolaan Gudep.
Tak hanya itu, rapat juga menyoroti perlunya panduan kegiatan bagi anggota muda, yang harus disesuaikan dengan Petunjuk Penyelenggaraan yang diterbitkan oleh Kwartir Nasional (Kwarnas).
Dengan adanya finalisasi pedoman ini, diharapkan pelaksanaan kegiatan Gudep di Satuan Pendidikan di wilayah DKI Jakarta akan berjalan lebih terstruktur, profesional, dan sesuai dengan standar yang berlaku di Gerakan Pramuka. Pada akhirnya, Gerakan Pramuka dapat terus menjadi wadah strategis dalam membentuk generasi muda yang berkarakter, cerdas, dan berdaya saing.
Pewarta: Kak Farli
Foto: Kak Oki