Jakarta – Anggota Muda Saka Kalpataru Jakarta Selatan kembali melaksanakan latihan rutin pada Sabtu, 31 Mei 2025. Kali ini, kegiatan difokuskan pada Krida Keanekaragaman Hayati dengan subtema Jasa Lingkungan. Pelatihan dilaksanakan di RW 08, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu salah satu RW percontohan Program Kampung Iklim (Proklim) Nasional di Jakarta Selatan.
Kegiatan ini diawali dengan apel pembukaan dan sambutan dari Ketua RW 08 sekaligus tokoh Proklim setempat, Pak Handi Herman. Dalam arahannya, beliau menekankan pentingnya kesinambungan program lingkungan yang inovatif dan kreatif. Ia juga berharap para peserta dapat menjadi kader perubahan yang mencintai lingkungan di mana pun mereka berada—baik di sekolah maupun di lingkungan tempat tinggal.
Peserta yang hadir dibagi ke dalam beberapa kelompok kecil dan mengikuti berbagai sesi materi serta praktik lapangan. Fokus latihan adalah mengenali jasa lingkungan yang diberikan oleh ekosistem lokal, antara lain penyediaan udara bersih, penyimpanan air tanah, peredam polusi, dan manfaat vegetasi untuk kesehatan lingkungan.
Salah satu hal menarik dalam pelatihan ini adalah pengenalan potensi yang dimiliki RW 08 sebagai RW Proklim tingkat nasional. Peserta diajak melihat langsung program-program unggulan seperti bank sampah, budidaya maggot sebagai pengurai sampah organik, tanaman obat keluarga (toga), dan sistem ketahanan pangan lokal yang telah dikembangkan masyarakat.
Para peserta terlihat sangat antusias dan aktif dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Bagi sebagian besar dari mereka, ini adalah kali pertama mengenal langsung implementasi konsep keanekaragaman hayati dan jasa lingkungan di tingkat masyarakat. Pengalaman ini diharapkan menjadi bekal berharga dan pembelajaran baru dalam membentuk karakter Pramuka yang peduli dan berwawasan lingkungan.
Dengan pelatihan ini, Saka Kalpataru Jakarta Selatan menunjukkan komitmennya dalam mendukung gerakan pelestarian lingkungan hidup yang nyata, tidak hanya melalui teori tetapi juga aksi di lapangan. Semangat kepanduan kembali ditegaskan sebagai kekuatan muda yang siap menjaga keberlanjutan bumi demi masa depan yang lebih baik.
Pewarta: Kak Rifki muhammad