Jakarta – Gerakan Pramuka Satuan Komunitas Pandu Ma’arif NU Gugusdepan SMP–SMK Ma’arif NU Jakarta sukses menyelenggarakan kegiatan Jamboree On The Air (JOTA) dan Jamboree On The Internet (JOTI) tahun 2025. Kegiatan bertaraf internasional ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari 17 hingga 19 Oktober 2025, bertempat di SMP–SMK Ma’arif NU Jakarta, dan diikuti oleh 98 peserta dari berbagai pangkalan dan golongan, baik Penggalang maupun Penegak.

Dalam kegiatan ini, para peserta berkesempatan untuk berkomunikasi secara langsung dengan anggota Pramuka dari berbagai daerah bahkan negara lain menggunakan alat komunikasi seperti radio amatir dan walkie talkie. Mereka melakukan kontak dua arah (QSO) sebagai bentuk latihan komunikasi global.
Prestasi membanggakan pun berhasil diraih SMP–SMK Ma’arif NU Jakarta mencatatkan total 927 QSO, dengan 3 di antaranya berasal dari luar negeri. Angka ini menunjukkan semangat tinggi para peserta dalam menjalin persaudaraan lintas daerah dan bangsa.

Kegiatan JOTA-JOTI 2025 ini turut dihadiri oleh Ketua ORARI Lokal Jakarta Barat, Kak Yohannes Sutanto (YBØFVV), dan Wakil Ketua ORARI Daerah DKI Jakarta, Kak Hernandy R. Karli (YBØTOY). Dalam sambutannya, Kak Yohannes menyampaikan komitmen ORARI untuk terus mendukung kegiatan kepramukaan, khususnya dalam bidang komunikasi dan edukasi teknologi.
“Kami dari ORARI Lokal Jakarta Barat siap membantu kegiatan JOTA–JOTI di SMP–SMK Ma’arif NU Jakarta. Selain itu, kerja sama ini akan terus berlanjut karena akan ada program sosial lain di masa mendatang,” ujar Kak Yohannes.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Majelis Pembimbing Gugusdepan SMP–SMK Ma’arif NU Jakarta, Kak Hana Sulaiman Fauziyyah, S.S., M.M. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya kegiatan seperti JOTA-JOTI dalam membangun keterampilan komunikasi dan kepercayaan diri para peserta didik.
“Kegiatan ini sangat istimewa karena peserta dapat belajar berkomunikasi menggunakan radio. Saya berharap kerja sama antara Pramuka dan ORARI tidak berhenti di sini, tetapi terus berlanjut di masa mendatang,” tutur Kak Hana.
Salah satu peserta, Kak Andini Wulansari dari SMK Perti Jakarta, mengungkapkan rasa senangnya mengikuti kegiatan ini. “Kegiatan ini seru dan menyenangkan. Saya bisa berkenalan dengan banyak teman baru dari berbagai daerah dan golongan. Selain itu, saya juga belajar berkomunikasi lewat radio dan internet, sesuatu yang baru dan menantang bagi saya,” ujarnya antusias.

JOTA-JOTI merupakan kegiatan tahunan Gerakan Pramuka dunia yang diadakan setiap minggu ketiga bulan Oktober. Melalui radio amatir (JOTA) dan internet (JOTI), jutaan anggota Pramuka dari berbagai negara dapat saling berinteraksi, bertukar budaya, serta memperluas wawasan global.
Kegiatan JOTA-JOTI di SMP–SMK Ma’arif NU Jakarta tidak hanya menjadi ajang komunikasi internasional, tetapi juga wadah pembelajaran karakter, kerja sama, dan teknologi bagi generasi muda.

Dengan semangat kebersamaan dan semangat Dasa Darma Pramuka, para peserta JOTA-JOTI 2025 membuktikan bahwa Pramuka siap beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa kehilangan nilai-nilai luhur kepramukaan.
Pewarta: Kak Ares

