Jakarta – Ambalan Sriwijaya, Gudep yang berpangkalan di SMKN 14 Johar Baru, Jakarta Pusat, kembali menorehkan prestasi kegiatan setelah sukses menyelenggarakan kegiatan Raimuna pada Agustus 2025 lalu. Kali ini, mereka sukses menyelenggarakan Pengembaraan Kota yang diakhiri dengan Pelantikan Penegak Bantara dan Laksana, pada 5–6 September 2025.
Awalnya, kegiatan pengembaraan direncanakan menuju Kampung Syailendra, Cijeruk, Bogor, dengan jarak tempuh sekitar 60 kilometer. Namun, karena situasi nasional yang sempat terjadi demo beberapa hari sebelum pelaksanaan, lokasi dialihkan menjadi pengembaraan dalam kota. Peserta kemudian menempuh rute sejauh ±26 kilometer dengan melewati tujuh kelurahan di Kecamatan Johar Baru dan Cempaka Putih.
Meski sempat kecewa karena tujuan awal dialihkan, semangat para peserta tidak surut. Kak Fachrezy, ketua pelaksana, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran kegiatan. “Awalnya memang ada rasa kecewa, tapi kami tetap semangat dan gembira karena akhirnya bisa melaksanakan pengembaraan, meskipun di dalam kota,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh peserta, Kak Cinta Sagita. “Walau sebagian dari kami tinggal di Johar Baru, ternyata masih banyak jalan-jalan pelosok yang baru kami kenal lewat pengembaraan ini. Jadi tambah paham daerah sekitar sekolah,” tuturnya.
Pengembaraan ini diikuti 37 Pramuka Penegak yang telah lulus Syarat Kecakapan Umum (SKU) Calon Penegak Bantara dan Laksana. Kegiatan ditutup dengan pelantikan resmi.
Pelantikan Penegak Bantara dilakukan langsung oleh Ka Mabigus, Kak Kristari Yuningsih, M.Pd, yang juga Kepala SMKN 14 Jakarta. Dalam amanatnya, Kak Kristari berharap agar para penegak yang dilantik lebih giat berlatih, belajar, dan menjadi teladan bagi rekan-rekan lainnya.
Sementara itu, pelantikan Penegak Laksana dipimpin oleh Ka Gudep, Kak Rommy. Ia menegaskan bahwa pelantikan ini memiliki makna istimewa. “Sepengetahuan saya, ini pertama kalinya Ambalan Sriwijaya melantik Penegak Laksana sejak berdiri. Tentu ini tidak lepas dari pembinaan Kak Hendriyansyah, atau yang akrab disapa Kak Ian,” jelasnya.
Acara pelantikan semakin berkesan ketika para penegak diminta melakukan renungan dan memohon doa serta restu orang tua sebelum prosesi pengukuhan. Banyak orang tua yang hadir tampak terharu menyaksikan momen tersebut.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pengembaraan fisik, tetapi juga perjalanan batin yang memperkuat nilai kemandirian, kedisiplinan, dan bakti kepada orang tua. Ambalan Sriwijaya SMKN 14 Johar Baru membuktikan diri sebagai wadah pembinaan generasi muda yang tangguh, berkarakter, dan siap menjadi teladan di lingkungan sekolah maupun masyarakat.
Pewarta: Kak Hendri