Jakarta — Kegiatan Biddalang (Bincang dan Lelang) menjadi salah satu sorotan dalam acara Upgrading Dewan Saka Kalpataru se-DKI Jakarta 2025 yang digelar di Aula Hotel Grand Cemara, Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu malam (2/7). Mengusung konsep lelang karya daur ulang, acara ini berhasil menghadirkan semangat inovasi dan kreativitas dari enam cabang Pramuka Saka Kalpataru di DKI Jakarta.

Biddalang sendiri merupakan agenda utama yang mengajak para peserta dari setiap cabang Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Kepulauan Seribu untuk mempresentasikan karya daur ulang mereka secara langsung di hadapan para pembeli. Karya-karya tersebut dilelang setelah peserta menjelaskan proses pembuatan dan manfaatnya secara menarik dan komunikatif.
Acara dibuka oleh Kak Zulfi selaku pembawa acara, dilanjutkan dengan sambutan dari Kak Julian yang menekankan pentingnya kreativitas anak muda dalam menciptakan karya bernilai dari limbah. “Hasil karya dari teman-teman ini membuktikan bahwa daur ulang bukan hanya soal lingkungan, tapi juga soal inovasi dan potensi ekonomi,” ujar Kak Julian.

Salah satu karya yang mendapat perhatian khusus adalah “Hidroponik Panel Surya” yang dipresentasikan oleh Hadrian dan Firgie, perwakilan dari cabang Jakarta Pusat. Karya tersebut berhasil menarik minat para pembeli dan terjual dengan harga tertinggi dalam acara lelang, yakni sebesar Rp300.000. Pembelinya adalah Kak Susi, Ketua Pinsaka Kalpataru Daerah DKI Jakarta.
“Kami merasa puas dan bangga karena karya kami mendapat apresiasi yang tinggi. Semoga ini bisa menginspirasi teman-teman lainnya untuk terus berinovasi,” ungkap Hadrian usai acara.

Total ada 60 peserta yang ambil bagian dalam kegiatan ini, terdiri dari 30 putra dan 30 putri. Masing-masing cabang mengirimkan delegasi untuk mengikuti rangkaian kegiatan upgrading, yang tidak hanya memperkuat kapasitas kepemimpinan, tetapi juga membangun kesadaran lingkungan melalui praktik nyata.
Melalui kegiatan seperti Biddalang, Saka Kalpataru DKI Jakarta membuktikan bahwa anak muda memiliki peran penting dalam menjaga lingkungan sekaligus mengembangkan potensi kewirausahaan berbasis ekologi.
Pewarta: Kelompok Adiwiyata