Jakarta Pusat — Musyawarah Pramuka Penegak dan Pandega Putri Putra (Musppanitra) Cabang Jakarta Pusat Tahun 2025 resmi digelar pada Sabtu, 24 Mei 2025, bertempat di Ruang Serbaguna Utama Kantor Walikota Kota Administrasi Jakarta Pusat. Kegiatan ini menjadi momen penting bagi para Pramuka Penegak dan Pandega untuk menentukan arah kebijakan Dewan Kerja Cabang (DKC) lima tahun ke depan.
Musppanitra ini diselenggarakan oleh Kwartir Cabang Jakarta Pusat bekerja sama dengan Dewan Kerja Cabang Jakarta Pusat. Sebanyak 22 peserta dari 8 Kwartir Ranting hadir sebagai delegasi resmi. Kegiatan ini juga dihadiri oleh narasumber dari Dewan Kerja Daerah DKI Jakarta, Kak Oki Tapiadi, yang memberikan pandangan strategis terkait dinamika kepramukaan di tingkat daerah.
Acara dibuka secara resmi oleh Ketua Kwartir Cabang Jakarta Pusat, Kak Yadi Rusmayadi, yang menegaskan bahwa Musppanitra merupakan forum strategis untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan, menyampaikan gagasan secara terbuka, serta merumuskan program kerja yang inovatif dan relevan dengan perkembangan zaman.
Mengusung tema “Dewan Kerja yang Bersinergi untuk Jakarta Pusat”, Musppanitra ini memuat sejumlah agenda utama, di antaranya: pembukaan, sidang pleno awal, penyampaian dan pengesahan laporan pertanggungjawaban DKC sebelumnya, sidang komisi, pemilihan Ketua DKC masa bakti 2025–2030, serta penetapan keputusan Musppanitra dan penutupan.
Proses sidang berlangsung demokratis dan terstruktur. Setelah melalui pembahasan komisi dan sidang pleno lanjutan, forum memasuki tahapan pemilihan Ketua DKC secara langsung. Hasilnya, Kak Tsaabitah Nabiilah Zulfikar dari DKR Sawah Besar resmi terpilih sebagai Ketua DKC Jakarta Pusat Masa Bakti 2025–2030.
Dalam penyampaian visi misinya, Kak Tsaabitah menyatakan komitmennya untuk menjadikan DKC Jakarta Pusat sebagai wadah yang aktif, solid, dan berdampak. Ia menekankan pentingnya program kerja inovatif, penguatan koordinasi lintas tingkat, peningkatan kapasitas anggota, serta profesionalisme dalam tata kelola organisasi.
Antusiasme peserta Musppanitra juga tampak dalam berbagai sesi. Rizki dari Kwaran Kemayoran mengaku merasa lebih termotivasi untuk berkontribusi setelah menyaksikan semangat dan dinamika diskusi selama musyawarah. Sementara itu, Meliyani dari Kwaran Tanah Abang menyebut Musppanitra ini sebagai “kesempatan emas untuk belajar kepemimpinan secara langsung.”
Dengan terpilihnya ketua baru dan ditetapkannya berbagai keputusan strategis, Musppanitra Jakarta Pusat Tahun 2025 menandai langkah awal yang penting dalam perjalanan kepemimpinan Pramuka Penegak dan Pandega di wilayah Jakarta Pusat. Semangat sinergi dan kolaborasi diharapkan terus terjaga, demi mewujudkan gerakan Pramuka yang dinamis, inklusif, dan berdampak nyata di tengah masyarakat.
Pewarta: Kak Asep