Jakarta — Dalam upaya meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan generasi muda, Saka Bahari Jakarta Selatan menggelar kegiatan bertajuk “Belajar dari Alam untuk Menjaga Lingkungan” pada Sabtu, 6 Juli 2025. Bertempat di Gedung Kwartir Cabang Jakarta Selatan, kegiatan ini mengusung tema edukasi mengenai jenis-jenis plastik dan pentingnya pengelolaan limbah plastik secara bijak.
Acara dibuka oleh Kak Sevalona, Ketua Saka Bahari Jakarta Selatan, yang menekankan pentingnya peran pramuka dalam menjaga lingkungan melalui langkah-langkah kecil, seperti bijak dalam penggunaan plastik.
Kegiatan ini diikuti oleh 8 anggota aktif Saka Bahari Jakarta Selatan serta beberapa kakak purna Saka Bahari yang turut hadir dan berpartisipasi aktif dalam diskusi. Dalam sesi utama, Kak Komarulloh sebagai pemateri menyampaikan materi dengan metode yang kreatif dan interaktif. Setiap peserta diberi secarik kertas berisi peran-peran seperti broadcasting, advertising, geolog, pebisnis LDPE, kimiawan, pemerintah, dan masyarakat umum.
Melalui metode bermain peran ini, peserta diajak untuk melihat persoalan plastik dari berbagai sudut pandang. Diskusi pun mengalir seru membahas jenis-jenis plastik dalam kehidupan sehari-hari, dampaknya bagi lingkungan, dan solusi pemanfaatan kembali plastik agar tidak mencemari alam.
Salah satu peserta, Kak Alif, menyampaikan kesannya, “Pertama dan yang paling utama, keren banget. Pembawaan Kak Komar luar biasa, alurnya rapi dari awal main peran sampai brainstorming di akhir. Seru banget dan bikin kita ikut hanyut dalam diskusi.”
Senada dengan itu, Kak Anes juga mengungkapkan antusiasmenya, “Jujur, kemarin seru banget. Materinya disampaikan dengan cara yang asik dan nggak membosankan. Diskusinya hidup, kita yang dengerin jadi ikut mikir juga, nggak cuma duduk diam.”
Dengan pendekatan edukatif dan partisipatif, kegiatan ini menjadi ajang penguatan kesadaran lingkungan melalui metode pembelajaran kreatif. Saka Bahari Jakarta Selatan berharap kegiatan semacam ini dapat terus dilaksanakan secara rutin untuk memperluas pemahaman dan membentuk perilaku peduli lingkungan di kalangan generasi muda, khususnya anggota pramuka.
Melalui kegiatan ini, Saka Bahari tak hanya belajar tentang plastik, tetapi juga mengasah kemampuan berpikir kritis, berkolaborasi, dan menyuarakan solusi untuk masa depan yang lebih lestari.
Pewarta: Kak Ramadhan