Kwartir Daerah Gerakan Pramuka DKI Jakarta diawali dari masa kepemimpinan Kak Dr Soedarsono yang merupakan Ketua Kwarda DKI Jakarta yang pertama pada periode (1961-1963) dan sebagai tokoh yang berperan dalam pembentukan Kwarda DKI Jakarta.
Kemudian kepemimpinannya dilanjutkan oleh Letkol Polisi RC Danoe Soegito (1963-1966), Kak Tati Aziz Saleh (1966-1973), Kak Artati Soedirjo (1973-1976), Mayjen TNI (Purn) R. Alibasyah Satari (1976-1988), Laksamana TNI (Purn) H.Sundoro Syamsuri (1988-2001).
Kol.Ud. Drs.H.Sugiart,MM,MBA (2001-2003), Drs H. Yudi Suyoto yang menjabat dua periode yakni ( 2003-2008) dan (2008-2013), Selanjutnya yakni Kak Sylviana Murni (2013-2018), dan dilanjutkan Kak Fadjar Panjaitan (2019-2024) dan kini Kak Isnawa Adji (2024-2029).
Sebelumnya Sekretariat Kwarda DKI Jakarta terletak di Balaikota pada periode 1975, kemudian pindah ke Rumah Flat di Jl. Cimandiri No.6 Lantai 3 Jakarta Pusat pada masa antara tahun 1975 dan 1982.
Setelah terbit Keputusan Gubernur DKI Jakarta No. 1031 tahun 1981, yang kala itu di jabat Tjokropranolo Kwarda DKI Jakarta resmi menempati Ex Gedung Wanita di Jl.Diponegoro N0.26 Menteng, Jakarta Pusat pada 20 Agustus 1983 dan ditempati hingga kini.