Jakarta — Suasana khidmat dan penuh semangat mewarnai Pelantikan Dewan Ambalan dan Dewan Adat Penegak Ambalan Dharmatara Masa Bakti 2025–2026 yang dilaksanakan di Lapangan Utama SMP Negeri 54 Jakarta. Sebanyak 16 Pramuka Penegak yang terdiri dari 7 putra dan 9 putri resmi dilantik untuk mengemban amanah sebagai pengurus baru Ambalan Dharmatara.
Pelantikan ini dipimpin langsung oleh Kak Daffa Zakariyal, selaku Pembina Gugus Depan Satuan Penegak Pangkalan SMPN 54 Jakarta. Dalam sambutannya, Kak Daffa menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh Pramuka Penegak yang telah menunjukkan dedikasi dan semangat tinggi dalam membangun Ambalan ini sejak awal.
“Pelantikan ini bukan sekadar seremoni, tapi merupakan buah dari penantian belasan tahun. Hari ini menjadi tonggak sejarah, setelah sebelumnya dilaksanakan Musyawarah Ambalan Dharmatara Ke-1 pada 17 Mei 2025. Saya berharap, Ambalan Dharmatara menjadi wadah pengembangan karakter generasi muda dan mampu memberi dampak positif bagi masyarakat melalui kegiatan pengabdian,” ujar Kak Daffa dengan penuh haru.
Rangkaian kegiatan pelantikan tidak hanya berisi prosesi resmi, tetapi juga diisi dengan sesi sharing, permainan edukatif, dan penguatan karakter. Tujuannya adalah membekali para Penegak yang baru dilantik dengan mentalitas dan jiwa kepemimpinan yang kuat, agar mampu menggerakkan roda organisasi dengan semangat kepanduan sejati.
Kak Fathul, selaku Pradana Putra, menyampaikan rasa syukurnya atas pelantikan ini. Ia berharap Ambalan Dharmatara bisa menjadi ruang pembinaan karakter yang kuat, dan melahirkan bibit-bibit unggul calon pemimpin bangsa. “Pramuka harus jadi lebih keren dan berdampak luas untuk masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Kak Aura, Pradana Putri, berharap Dewan Ambalan yang baru dilantik dapat menjadi energi baru bagi kemajuan Pramuka Penegak, khususnya di wilayah Kwartir Ranting Tamansari.
Tak kalah menyentuh, perasaan haru disampaikan oleh dua peserta yang juga menjabat sebagai Pemangku Adat Ambalan Dharmatara. Kak Bryan, Pemangku Adat Putra, menyebut bahwa pelantikannya adalah momen penuh makna dalam hidupnya.
“Saya merasa sangat terhormat dipercaya menjadi Pemangku Adat pertama dalam sejarah Ambalan ini. Semoga Kitab Dharmaniti, sebagai buku adat Ambalan Dharmatara, bisa menjadi pedoman untuk membentuk pribadi teladan,” ungkap Bryan.
Senada dengan itu, Kak Inggit, Pemangku Adat Putri, juga menyatakan kebanggaannya. “Ini adalah langkah awal perjalanan panjang. Saya bersyukur bisa menjadi bagian dari sejarah Ambalan Dharmatara dan siap berkontribusi untuk masa depan Ambalan yang lebih hebat,” ucapnya.
Pewarta: Kak Daffa Zakariyal