Jakarta — Bertepatan dengan peringatan Hari Ikrar pada 30 Juli 2025 Gerakan Pramuka Gugusdepan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Diniyah Islamiyah Cempaka Putih Jakarta Pusat menyelenggarakan Musyawarah Gugusdepan (Mugus) sebagai upaya revitalisasi organisasi Pramuka di satuan pendidikan tersebut. Kegiatan ini diikuti oleh 15 orang perwakilan guru dan komite sekolah, serta dihadiri oleh unsur Yayasan dan Kwartir Cabang Jakarta Pusat.
Musyawarah dibuka secara resmi oleh perwakilan Pengurus Yayasan Al Istiqomah Cempaka Putih, Kak Andy Aryo Wibowo, M.Pd. Dalam sambutannya, Kak Andy menyampaikan harapan agar Mugus ini menjadi awal kebangkitan Gerakan Pramuka di MI Diniyah Islamiyah.
“Melalui musyawarah ini, saya berharap terbentuk kepengurusan yang aktif dan mampu melahirkan program-program kegiatan yang bermanfaat dan langsung dirasakan oleh para siswa,” ujarnya penuh optimisme.
Kegiatan Mugus ini juga dihadiri dan diarahkan langsung oleh Kak Asep Supriatna, S.Pd., M.I.Kom, selaku Wakil Ketua Kwartir Cabang Jakarta Pusat Bidang Organisasi dan Manajemen. Dalam arahannya, Kak Asep menekankan pentingnya pelaksanaan Mugus sebagai bentuk evaluasi dan perencanaan berkelanjutan dalam sistem kepramukaan di gugusdepan.
“Saya sangat mengapresiasi terselenggaranya Mugus di MI Diniyah Islamiyah ini. Mudah-mudahan bisa menjadi contoh baik bagi gugusdepan lainnya. Banyak gudep yang belum menyadari pentingnya Mugus sebagai instrumen evaluatif dan perencanaan yang sistematis,” tegasnya.
Dalam sidang pleno yang berlangsung tertib dan demokratis, terpilih susunan kepengurusan baru Gugusdepan MI Diniyah Islamiyah Cempaka Putih Masa Bakti 2025–2028, yakni Kamabigus/Kepala Sekolah: Kak Enok Mariyam, S.Pd.I, Ketua Gudep Putra: Kak Agus Firman Wahyudi, S.Ag dan Ketua Gudep Putri: Kak Erliani Pratiwi, S.Pd.
Selain penetapan pengurus, forum Mugus juga menyepakati nama pangkalan untuk masing-masing Gugusdepan, yakni Putra: Khalid bin Walid dan Putri: Ummu Amarah
Pemilihan nama-nama tokoh Islam ini diharapkan menjadi inspirasi nilai keteladanan dan semangat kepemimpinan bagi seluruh anggota Pramuka di MI Diniyah Islamiyah.
Dengan terbentuknya kepengurusan baru dan penetapan identitas pangkalan, Gerakan Pramuka di MI Diniyah Islamiyah Cempaka Putih kini memasuki babak baru. Musyawarah ini menjadi tonggak awal untuk kembali mengaktifkan kegiatan kepramukaan secara terstruktur dan berkelanjutan.
Komitmen dari pihak sekolah, yayasan, dan Kwartir Cabang memberikan sinyal positif bahwa Pramuka di lingkungan madrasah memiliki ruang dan dukungan yang kuat untuk terus berkembang. Diharapkan, dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi, Gugusdepan ini mampu menjadi teladan dalam penyelenggaraan pendidikan karakter yang berbasis kepramukaan di Jakarta Pusat.
Pewarta: Kak Asep