Jakarta — Dalam upaya memastikan pelaksanaan pendidikan kepramukaan berjalan optimal di satuan pendidikan, Biro Kesejahteraan Sosial Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi DKI Jakarta bersama sejumlah perangkat daerah akan melakukan kegiatan Pemantauan dan Evaluasi Implementasi Keputusan Gubernur Nomor 561 Tahun 2023 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Kepramukaan.
Pemantauan ini melibatkan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Dinas Pendidikan, serta Biro Pendidikan dan Mental Spiritual Setda DKI Jakarta. Kegiatan juga mendapat dukungan penuh dari Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka DKI Jakarta.
Rangkaian pemantauan dan evaluasi ini akan berlangsung dari 17 Juli hingga 27 Agustus 2025, menyasar 27 sekolah tingkat menengah atas dan madrasah, termasuk sekolah luar biasa (SLB) di lima wilayah kota dan Kepulauan Seribu.
Ketua Harian Kwarda DKI Jakarta Kak Dr. H. Ratiyono, MM., M.Si. ditunjuk sebagai koordinator tim dari unsur kepramukaan, didampingi oleh Kak Triadi P. Suparta (Wakil Ketua Kwarda Bidang Kominfotik dan Hubtala), Kak Drs. Budi Sulistiono, M.Pd. (Sekretaris Kwarda), Kak Sri Utami (Bendahara Kwarda), Kak Rasyid Ridla (Kapusdatin Kwarda), Kak Farli Elnumeri (Kapuslitbang Kwarda), serta staf Kwarda yaitu Kak Ivans Ahimsa dan Kak Oki Andriyana.
Sekolah-sekolah yang akan dikunjungi mencakup berbagai jenis lembaga pendidikan, baik negeri maupun swasta, di antaranya:
1. SMAS Muhammadiyah 16 Jakarta
2. SMKS Franciskus 2
3. MAS Al Wathoniyah 5
4. SMA Labschool Jakarta
5. SMKS YP IPPI Petojo
6. SMAS Tarsisius 1 Jakarta
7. SMAS Suluh Jakarta
8. MAS Nurussaadah
9. SMAS PGRI 12 Jakarta
10. SMAS Penabur Kelapa Gading
11. SMAS Katolik RICCI
12. SMKS K Rahmani
13. SMKS 10 Nopember
14. SMAS High Scope
15. SMKS Gita Kirtti 2 Jakarta
16. MAS Al Khairiyah
17. SMA Bina Bangsa School
18. SLB Saraswati Learning Center
19. MAS Istiqlal
20. SMAS Angkasa 1 Halim Perdanakusuma
21. SLB C Surya Wiyata
22. SLB Dwi Sri Kartika
23. SLB C Mawar Putih
24. MAS Muhammdiyah
25. MAS Attahiriyah
26. MAS PKU
27. SMAN 69 Jakarta
Kegiatan ini bertujuan untuk melihat secara langsung bagaimana pelaksanaan pendidikan kepramukaan sebagai ekstrakurikuler wajib di sekolah. Tim akan mengevaluasi berbagai aspek, seperti pembinaan gugus depan, program latihan rutin, integrasi nilai-nilai kepramukaan ke dalam karakter siswa, hingga ketersediaan pembina dan sarana penunjang.
Menurut rencana, hasil dari pemantauan dan evaluasi ini akan dijadikan dasar penyusunan rekomendasi kebijakan kepramukaan yang lebih tepat sasaran dan berkelanjutan, sejalan dengan semangat revitalisasi Gerakan Pramuka di lingkungan pendidikan.
Kak Ratiyono menyatakan bahwa kolaborasi lintas sektor sangat penting dalam memastikan bahwa semangat kepramukaan tidak hanya hidup di atas kertas, namun benar-benar menjadi bagian dari kehidupan dan karakter siswa di sekolah.
Dengan pelaksanaan pemantauan ini, diharapkan seluruh pihak yang terlibat dalam pendidikan, baik di tingkat sekolah maupun pemerintahan, dapat semakin memahami pentingnya membangun generasi muda Jakarta yang berkarakter tangguh dan berjiwa kebangsaan melalui Gerakan Pramuka.
Download Surat Tugas Monev disini
Download Jadwal Monev disini
Pewarta: Pusdatin Kwarda DKI Jakarta