Gorontalo — Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka DKI Jakarta mengirimkan 15 orang peserta untuk mengikuti Perkemahan Antar Satuan Karya (Peransaka) Tingkat Nasional Tahun 2025 yang diselenggarakan di Gorontalo pada 3–5 November 2025. Kegiatan ini menjadi ajang nasional bagi para anggota Saka dari seluruh Indonesia untuk memperkuat keterampilan, mempererat persaudaraan, dan menumbuhkan semangat pengabdian melalui kegiatan kepramukaan lintas bidang keahlian.

Kontingen DKI Jakarta terdiri dari 15 orang, meliputi 2 Pinkonda (Pemimpin Kontingen Daerah), 1 Bindamping Saka, dan 12 peserta dari delapan Satuan Karya (Saka) berbeda. Mereka adalah Pinkonda: Nabhan Palar Pastha dan Ighfirli Inayati, Saka Wira Kartika: Cahyo Dwi Kuntoro, Aisyah Putri Wijaya, dan Bambang Kurniawan, S.I.P (Pendamping), Saka Bahari: Siti Nailatullah Zahra, Saka Bhayangkara: Eva Tri Nisfiani, Saka Wanabakti: Maya Zahra, Stefanus Gunawan, dan Zaskia Julita, Saka Kalpataru: Nayla Shafira dan Rhaka Farras Maulana, Saka Widya Budaya Bakti: Hanum Izmi Safitri dan Yufi Fisalma (Pendamping, tidak jadi ikut), Saka Taruna Bumi: Syifa Amrina Rosadan dan Saka POM: Marthen Sultan Yusuf.

Kak Nabhan Palar Pastha, selaku Pinkonda sekaligus anggota Dewan Kerja Daerah (DKD) DKI Jakarta, menyampaikan bahwa tim DKI Jakarta telah melalui serangkaian persiapan yang matang sebelum keberangkatan menuju Gorontalo.
“Mulai dari pengecekan kesehatan tiap anggota, pembagian perlengkapan yang dibawa, hingga latihan untuk penampilan pentas seni sudah kami lakukan dengan baik. Kami ingin memastikan seluruh peserta siap secara fisik dan mental untuk mengikuti rangkaian kegiatan di Peransaka Nasional,” ujar Kak Nabhan.

Selain itu, para peserta juga dibekali dengan wawasan seputar potensi dan peran masing-masing Saka, agar mereka bisa berkontribusi aktif dalam kegiatan lintas Saka selama di lokasi perkemahan.
Setibanya di Gorontalo, rombongan kontingen DKI Jakarta disambut hangat oleh panitia dan masyarakat setempat. Kak Nabhan mengaku terkesan dengan keramahan warga dan keindahan alam Gorontalo.
“Ketika sampai di Gorontalo kami lumayan terkejut karena cuacanya cukup panas, sedikit lebih panas dari Jakarta. Tapi kami disuguhkan pemandangan bukit-bukit dan lahan hijau yang luas sangat indah,” ungkapnya.
Ia juga menuturkan bahwa setibanya di lokasi, peserta langsung mendapat sambutan dari Dinas Perpustakaan Kabupaten/Kota Gorontalo yang menjamu mereka dengan makanan khas daerah seperti olahan ikan dan cumi.
“Sambutan hangat itu benar-benar berkesan bagi kami. Sebelum masuk ke Bumi Perkemahan, kami juga menjalani skrining kesehatan untuk memastikan semua peserta dalam kondisi prima,” tambahnya.

Kegiatan Peransaka Nasional menjadi wadah penting bagi para anggota Saka untuk bertukar pengalaman dan pengetahuan antarbidang keahlian, mulai dari kebaharian, lingkungan hidup, budaya, hingga pertanian dan keamanan. Melalui kegiatan ini, diharapkan semangat kolaborasi dan kreativitas anggota Pramuka DKI Jakarta semakin tumbuh dan mampu memberi inspirasi bagi peserta dari daerah lain.
Pewarta: Kak Nabhan

