Jakarta – Kwartir Ranting (Kwarran) Gerakan Pramuka Tebet terus menunjukkan komitmennya dalam membina generasi muda yang tangguh dan berkarakter. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan “Latihan Gabungan Siaga, Penggalang, dan Penegak” yang dilaksanakan dalam tiga gelombang berbeda sesuai jenjang golongan Pramuka.
Kegiatan ini berlangsung sejak 16 April hingga 14 Mei 2025, dengan pembagian jadwal yang disesuaikan berdasarkan tingkatan peserta. Golongan Siaga melaksanakan kegiatan pada 16 April, disusul oleh golongan Penggalang pada 5 Mei, dan ditutup oleh golongan Penegak pada 14 Mei 2025.
Peserta kegiatan terdiri atas 6 barung (Siaga), 4 regu (Penggalang), dan 4 sangga (Penegak) dari gugusdepan di wilayah Tebet. Kehadiran peserta dari berbagai satuan ini menjadi bukti nyata semangat sinergi dan antusiasme dalam membangun Pramuka Tebet yang aktif dan progresif.
Acara ini secara resmi dibuka oleh Kak Sukamto selaku Ketua Kwarran Tebet. Dalam sambutannya, ia menyampaikan harapan besar agar Pramuka di wilayah Tebet menjadi “Pramuka sejuta jiwa” yang mampu bersatu menghadapi tantangan zaman. “Melalui latihan gabungan ini, kita ingin menciptakan generasi Pramuka yang tangguh, penuh semangat kebersamaan, dan siap berkontribusi untuk masyarakat,” tegasnya.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah sebagai bentuk pelaksanaan dan pengembangan Narakarya 1 dan 2 bagi calon pembina mahir di lingkungan Kwarran Tebet. Kegiatan ini juga diharapkan menjadi wahana implementasi pembelajaran dan pengembangan keterampilan baik bagi peserta maupun pembina.
Selama kegiatan berlangsung, setiap golongan mendapatkan materi dan pengalaman yang berbeda namun saling melengkapi, golongan siaga mengikuti sesi yang membangun patriotisme, ketangkasan, dan keterampilan dasar kepramukaan melalui permainan dan simulasi menyenangkan.
Sedangkan golongan penggalang diajak untuk menjelajahi lingkungan sekitar melalui kegiatan wide games, yang melatih kerja sama regu, pemecahan masalah, dan daya juang. Untuk golongan penegak dibekali dengan pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) serta pelatihan kepemimpinan untuk memperkuat peran mereka sebagai calon pemimpin masa depan.
Kegiatan juga diisi dengan paparan materi dari tim pelatih setiap golongan serta ditutup dengan open forum sebagai ruang evaluasi dan refleksi bersama antar peserta dan pembina.
Latihan gabungan ini tidak hanya menjadi ajang pertemuan antar satuan Pramuka, tetapi juga menjadi momentum penguatan karakter, kolaborasi, dan kepemimpinan yang berkesinambungan di tubuh Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Tebet.
Dengan semangat yang menyala, Kwarran Tebet optimis bahwa kegiatan seperti ini akan terus berlanjut, melahirkan Pramuka-Pramuka muda yang tak hanya aktif, tapi juga siap menjadi agen perubahan di lingkungan sekitarnya.
Pewarta: Kak Rona Yuli
Penulis: Pusdatin Kwarda DKI Jakarta