Jakarta – Sebanyak 21 anggota Ambalan Nevan Scout dari Gugusdepan SMKN 68 Jakarta mengikuti kegiatan TALAS KOTAK (Tapak Tilas Kota Jakarta), sebuah ekspedisi edukatif yang digelar pada Minggu, 1 Juni 2025 di kawasan Monumen Nasional (Monas) dan sekitarnya. Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan HUT ke-3 Gugusdepan Nevan Scout, dengan tajuk #N3VANNIVERSARY.
Acara ini dibuka dan dilepas secara virtual oleh Kak Adi Yusup Shahlani, M.M., selaku pembina Ambalan Nevan Scout SMKN 68 Jakarta. Dalam sambutannya, Kak Adi menekankan pentingnya menjaga etika di masyarakat serta menuntaskan misi kegiatan dengan semangat Pramuka sejati. “Jaga adab, jaga adat, dan selesaikan tantangan dengan rasa tanggung jawab. TALAS KOTAK bukan sekadar jalan-jalan, tapi ruang aktualisasi diri yang penuh makna,” pesan Kak Adi.
Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk dan memperkuat karakter SESOSIF (Spiritual, Emosional, Sosial, Intelektual, dan Fisik) anggota Pramuka SMKN 68 Jakarta. Selain itu, TALAS KOTAK juga menjadi wadah untuk melatih keterampilan teknis kepramukaan, seperti navigasi darat, fotografi/videografi, dan public speaking.
“Sejalan dengan kurikulum pembinaan karakter di sekolah dan di Pramuka, kami ingin kegiatan ini memberi pengalaman langsung sekaligus keterampilan nyata yang bisa diterapkan dalam kehidupan,” ujar Kak Adi.
Dengan mengenakan seragam Pramuka, peserta menyusuri sejumlah titik bersejarah di Jakarta, mulai dari Bundaran HI hingga Monumen Nasional, sambil menjalankan berbagai misi. Mereka membuat video reportase, vlog perjalanan, mewawancarai warga, hingga mendokumentasikan kegiatan dengan pendekatan jurnalistik dan visual storytelling.
Kegiatan ditutup dengan penganugerahan Bintang Tahunan, sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi aktif peserta dalam kegiatan Pramuka sepanjang tahun.
Pengalaman mengikuti TALAS KOTAK meninggalkan kesan mendalam bagi para peserta. Salah satunya, Kak Adriansyah, menyampaikan rasa antusias dan manfaat yang didapatkan. “Saya sangat senang karena bisa banyak belajar hal-hal baru. Kegiatan ini menambah wawasan, melatih tanggung jawab, dan kerja sama tim,” ujarnya.
Sementara itu, Kak Rayhan Akbar mengaku kegiatan ini membangkitkan kesadaran sejarah dan semangat nasionalisme. “Kami diingatkan lagi tentang perjuangan para pahlawan. Rasanya bangga bisa menjadi bagian dari Pramuka SMKN 68 Jakarta yang ikut menanamkan semangat cinta tanah air,” ucapnya.
Senada dengan itu, Kak Anita Solehah mengungkapkan keseruan dan manfaat kegiatan. “Rasanya seru dan menyenangkan! Kita eksplor Jakarta sambil belajar dan dokumentasi. Suasananya hidup banget, semuanya kompak dan aktif,” tutur Kak Anita.
Kegiatan ini menunjukkan bahwa Pramuka SMKN 68 Jakarta tak hanya aktif dalam kegiatan rutin, tetapi juga mampu menyelenggarakan program kontekstual yang menyentuh sisi edukatif, sosial, dan kebangsaan. TALAS KOTAK menjadi bukti bahwa pembinaan Pramuka bisa dikemas kreatif, adaptif, dan tetap bermakna.
Pewarta: Kak Adi