Jakarta – Suasana khidmat menyelimuti pelataran SMK Negeri 73 Jakarta saat empat orang anggota Pramuka dilantik sebagai Dewan Ambalan dari Ambalan KH. Agus Salim dan Putri Lopian pada kegiatan pelantikan yang digelar pada 14 Mei 2025. Momen ini menandai langkah awal penting bagi para Pramuka Penegak terpilih untuk mengemban amanah sebagai pemimpin muda di lingkungan ambalan mereka.
Pelantikan dilakukan langsung oleh Kak Muhammad Zulfi, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya peran Dewan Ambalan sebagai motor penggerak dari seluruh dinamika kegiatan Pramuka di ambalan. Ia menyampaikan bahwa kepemimpinan di Dewan Ambalan bukan sekadar simbolik, namun memegang tanggung jawab besar dalam merancang, melaksanakan, hingga mengevaluasi program kerja bersama seluruh pengurus dan anggota.
“Dewan Ambalan adalah jantung dari sebuah ambalan. Kalian diharapkan bukan hanya aktif secara program, tapi juga menjadi teladan yang menjunjung tinggi asas, martabat, dan karakter mulia,” pesan Kak Zulfi.
Kegiatan pelantikan ini menjadi titik awal yang penuh makna bagi para anggota baru Dewan Ambalan. Salah satu yang dilantik, Kak Karunia, yang kini menjabat sebagai Pradana Putri, mengungkapkan perasaannya yang campur aduk.
“Saya takut tidak bisa menjalankan tugas ini dengan baik, takut mengecewakan orang-orang yang percaya pada saya. Tapi saya percaya, dengan pertolongan Allah dan dukungan dari orang-orang terdekat, saya bisa menjalaninya. Saya akan berusaha keras agar kepercayaan yang diberikan tidak sia-sia,” ungkapnya dengan penuh ketulusan.
Pelantikan ini bukan hanya sekadar seremoni, namun menjadi simbol kesiapan generasi muda untuk mengambil peran nyata dalam kepemimpinan, tanggung jawab, dan pengabdian. Harapannya, para anggota Dewan Ambalan yang baru dilantik mampu membawa semangat baru yang positif dan inspiratif bagi Pramuka di SMKN 73 Jakarta.
Penulis: Pusdatin Kwarda DKI Jakarta
Sumber: Kak Zulfi