Jakarta – Asia-Pacific Regional (APR) Scout Foundation memberikan APR Foundation Bronze Medallion kepada Kak Prakoso Permono. Bertepatan dengan peringatan 30 tahun pendirian Yayasan Kepanduan Asia-Pasifik, komite manajemen yayasan merilis apresiasi berupa lencana bagi para anggotanya yang dinilai telah memberikan kontribusi bagi pertumbuhan yayasan.
Kak Prakoso Permono, yang biasa disapa Kak Pras, telah menjadi anggota Yayasan Kepanduan Asia Pasifik sejak tahun 2018. Pada tahun 2018, Kak Pras menjadi salah satu anggota muda pertama Gerakan Pramuka yang bergabung mendukung yayasan, bersamaan dengan pembukaan kategori anggota muda yang diluncurkan perdana di Macau.
APR Foundation Medallion yang terbit untuk memperingati 30 tahun karya yayasan mendukung kepramukaan di seluruh Asia Pasifik ini memiliki tiga kelas. Gold Medallion sebagai kelas tertinggi yang diberikan terbatas pada 50 orang, Silver Medallion sebagai kelas kedua, dan Bronze Medallion sebagai kelas ketiga dengan masing-masing 100 orang penerima.
Tiga kelas lencana tersebut diberikan bagi anggota yayasan yang telah berkontribusi bagi perkembangan yayasan dalam tingkat yang berbeda-beda. “Lencana ini adalah bentuk apresiasi pada dukungan yang bermakna bagi perkembangan Yayasan Kepanduan Asia-Pasifik”, sebagaimana disampaikan Dr. Dominic Chu, koordinator promosi yayasan pada APR Foundation Fellowship Gathering yang digelar secara virtual.
Saat ini, Kak Pras aktif sebagai Anggota Pusat Informasi Kwartir Daerah DKI Jakarta. Selain itu Kak Pras merupakan salah satu Pembina Pramuka di Gugus Depan Jakarta Selatan 01-169 yang baru saja beralih golongan menjadi anggota dewasa. Sebelumnya Kak Pras pernah menjadi Sekretaris dan Wakil Ketua Dewan Kerja Ranting Kebayoran Baru dan kemudian Anggota Bidang Kajian dan Sekretaris Dewan Kerja Cabang Jakarta Selatan.
Kak Pras adalah satu dari 19 anggota yayasan dari Indonesia yang juga aktif dalam aktivitas kepramukaan internasional. Aktivitasnya di tingkat internasional di antaranya ialah pengiriman kontingen dan delegasi ke Korea Selatan, Malaysia, Uni Emirat Arab, dan Filipina baik sebagai peserta, pimpinan kontingen, maupun delegasi. Pada tingkat Asia-Pasifik, Kak Pras pernah mengikuti APR Dialogue for Peace Training dan APR Scout Youth Forum pada tahun 2018.
Sedangkan secara profesional Kak Pras menamatkan studi pascasarjana dalam bidang studi terorisme. Pramuka yang pernah menjadi lulusan terbaik Universitas Indonesia tersebut kini aktif sebagai kolumnis dan peneliti dalam tema terorisme sesuai bidang keahliannya. Selain itu Kak Pras juga menerbitkan buku berjudul “Membongkar Jaringan Terorisme Indonesia Semasa Pandemi Covid-19” yang mendapat sambutan luas di kalangan praktisi dan ilmuwan di Indonesia, menulis untuk penerbitan jurnal nasional dan internasional, serta aktif menulis opini ilmiah populer di berbagai media massa.
Sebelumnya, beberapa penghargaan telah diterima Kak Pras yang juga merupakan pendonor darah sukarela mencapai lebih dari 30 kali. Di antaranya ialah Lencana Teladan yang disematkan oleh Presiden Republik Indonesia pada Peringatan Hari Pramuka ke-58 tahun 2019 di Cibubur, setelah sebelumnya pada tahun 2017 menerima penghargaan sebagai Pramuka Garuda Berprestasi Nasional dari Menteri Pemuda dan Olahraga, dan Lencana Karya Bakti dari Gubernur Provinsi DKI Jakarta pada Peringatan Hari Pramuka ke-60 tahun 2021 di Balai Agung, Balaikota DKI Jakarta.
Add comment ×