Jakarta - Pada Sabtu, 19 Februari 2022, telah terselenggara pertemuan virtual para Pramuka yang telah mencapai tingkatan kecakapan tertinggi dari seluruh dunia. Sebagai agenda tiga tahunan, Kawasan Kepramukaan Asia-Pasifik ikut menggelar pertemuan para anggota ATAS (Association of Top Achiever Scouts) bertepatan pada setiap Konferensi Regional. Pada acara yang dibuka oleh Kak Ahmad Rusdi selaku Ketua Komite Kepramukaan Asia-Pasifik dan Simon Hang Bock-Rhee selaku Presiden ATAS tidak kurang dihadiri oleh 1.568 Pramuka dari seluruh dunia.
Pramuka Indonesia turut berperan dalam memimpin jalannya kegiatan tersebut. Di antara wakil Gerakan Pramuka yang menempati posisi memimpin forum tersebut ialah Kak Prakoso Permono dan Kak Sahisnu Wanditadiva. Kak Prakoso adalah seorang Pembina Pramuka dan anggota Pusat Informasi Kwartir Daerah DKI Jakarta yang pada usia Penegak mencapai tingkat Pramuka Garuda dan menerima Lencana Teladan yang disematkan oleh Presiden RI selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional. Sedangkan Kak Diva, sapaan akrab Sahisnu Wanditadiva merupakan Pramuka Pandega yang juga mencapai tingkat Pramuka Garuda dan sehari-hari aktif sebagai mahasiswa pascasarjana dalam program hubungan internasional di Universitas Gadjah Mada.
Keduanya dipercaya oleh Manajemen ATAS Dunia untuk memandu serangkaian kegiatan dalam forum internasional tersebut. Kak Diva menjadi salah satu pembawa acara berdampingan dengan Ruhi Rusaba Jahan, seorang penerima Messengers of Peace Hero Award dari Bangladesh. Sedangkan Kak Prakoso memimpin forum kelompok negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) untuk merumuskan rekomendasi bagi kebijakan ATAS Dunia. Seluruh rangkaian forum tersebut dibawakan dalam bahasa Inggris, kepercayaan juga diberikan pada beberapa Penegak dan Pandega dari Indonesia untuk mengelola teknis siaran. Seluruhnya di bawah koordinasi Kak Ari Adipratomo, Sekretaris Eksekutif ATAS Indonesia.
ATAS merupakan sebuah asosiasi Pramuka yang mencapai pencapaian tertinggi dari tiap organisasi kepramukaan anggota WOSM di dunia. Di Indonesia pencapaian tertinggi tersebut dikenal dengan sebutan Pramuka Garuda. Adapun di berbagai negara pencapaian serupa diberi nama sesuai ciri khas tiap-tiap negara, misalnya Eagle Scout di Amerika Serikat dan Filipina, Fuji Scout di Jepang, Queen’s Scout di Inggris dan beberapa negara persemakmuran, Pengakap Raja di Malaysia, dan President’s Scout di Singapura.
Di Indonesia, ATAS sebagai perkumpulan Pramuka Garuda diresmikan melalui Keputusan Kwartir Nasional. Pada tahun 2011 bertepatan jelang Hari Pramuka tahun 2011, Ketua Kwartir Nasional Kak Azrul Azwar menandatangani Keputusan Kwartir Nasional Nomor 133 tahun 2011 tentang Pembentukan ATAS Indonesia. Saat ini kepengurusan ATAS Indonesia dipimpin oleh Kak Rio Ashadi selaku koordinator dan Kak Ari Adipratomo sebagai sekretaris eksekutif sesuai dengan persetujuan dari Komite Manajemen ATAS Dunia. (pras)
Add comment ×