Jakarta Selatan

Kursus Pengelolaan Dewan Kerja Jakarta Selatan Resmi Ditutup
Aug 10, 2021

Kursus Pengelolaan Dewan Kerja Jakarta Selatan Resmi Ditutup

Jakarta – Kursus Pengelola Dewan Kerja (KPDK) Tingkat Kwartir Cabang Jakarta Selatan resmi ditutup, Jumat (6/8). Pada kesempatan upacara penutupan, Wakil Ketua Kwartir Cabang Bidang Pembinaan Anggota Muda Kak Lukman Hakim memberikan arahan pada para alumni kegiatan agar senantiasa merasa belum puas akan ilmu yang diterima sehingga dapat memotivasi dan memacu diri berkembang setelah mengikuti kegiatan kursus tersebut.

Kursus yang diikuti oleh 32 orang dewan kerja dari sepuluh kwartir ranting di Jakarta Selatan tersebut dilaksanakan selama enam hari. Dimulai pada hari Jumat 30 Juli sampai dengan 1 Agustus 2021 dan dilanjutkan pada 6 sampai dengan 8 Agustus 2021. Demi menjalankan protokol kesehatan kegiatan KPDK Jakarta Selatan tahun 2021 dilaksanakan secara virtual dengan berkoordinasi dengan Pusdiklatcab Jakarta Selatan dalam pengemasan kursus dan metode penyampaian materi.

Dalam KPDK tahun ini para peserta terbagi dalam 5 kelompok. Masing-masing kelompok memberi nama kelompok dengan kiasan media sosial, misalnya Facebook dan TikTok. Kiasan tersebut terinspirasi dari kehidupan para Pramuka Penegak dan Pandega, khususnya dewan kerja, yang sudah tidak dapat dipisahkan dari peranan media sosial. Menurut penuturan DKC Jakarta Selatan tersebarnya informasi kepramukaan secara kilat tidak lepas dari peran besar media sosial. Sehingga diharapkan dewan kerja mampu memanfaatkan media sosial secara maksimal dalam menunjang tugas pokok dan fungsi yang diemban sesuai amanat Keputusan Kwartir Nasional nomor 005 Tahun 2017 tentang Dewan Kerja.

Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut peserta diwajibkan mengunggah foto diri ke media sosial Instagram sesuai tema pada masing-masing hari. Tema yang diusung secara berurutan sejak hari pertama adalah produktif dari rumah, rindu berkegiatan Pramuka, kebudayaan, nasionalisme, serta vaksinasi dan kedewankerjaan. Pengambilan tema presensi tersebut didasarkan pada rangkaian kegiatan KPDK yang dibuka dengan materi fundamental Gerakan Pramuka, dilanjutkan dengan wawasan kedewankerjaan hingga pada hal-hal yang bersifat praktis dan teknis seperti standar operasional prosedur, manajemen kegiatan, rapat dan persidangan serta hubungan dewan kerja dengan badan kelengkapan kwartir seperti pusdiklat, pusinfo, satuan karya dan pramuka peduli. Dari tema tersebut diharapkan para peserta dapat melakukan refleksi atas pengembangan diri dan wawasan sebelum KPDK sampai selesai mengikuti kegiatan KPDK. (Eka)

Add comment