Jakarta - Kwartir Daerah DKI Jakarta mengirimkan 5 (lima) anggota Pramuka Penegak dan Pandeganya untuk mengikuti Latihan Pengembangan Kepemimpinan (LPK) Nasional 2022 di Pusdik Armed, Cimahi, Jawa Barat.
Kelima anggota Pramuka Penegak dan Pandega tersebut yakni Hamdiansyah Fazry Dayfullah DKD DKI Jakarta, M. Fakhir Naufal DKD DKI Jakarta, Salwa Marsela DKC Jakarta Barat, Sinta Nurfatimah DKC Jakarta Selatan dan M. Robbiandi Alamsyah DKC Kep. Seribu.
Kak Nurfidiah Ketua DKD DKI Jakarta berharap agar peserta yang telah mengikuti LPK kader tersebut bisa terus mengembangkan dan menyebarkan jiwa kepemimpinannya ke Pramuka Penegak dan Pandega se-DKI Jakarta.
Sejumlah tokoh terlihat menjadi narasumber dalam LPK tersebut yakni, Sekjen Kwarnas Kak Bacthiar, Kapusdiklatnas Kak Yana Suptiana, Kak Ahmad Zulfikar Priyatna CEO PT. Wiratama Pangan Indonesia, Kak Arsjad Rasjid Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) , Kak Tubagus Arie Rumantara Kepala Perwakilan UNICEF untuk Wilayah Jawa, Kak Sigit Muryono Waka Orgakum Kwarnas, Kak Budi Prayitno Waka Binamuda Kwarnas, Kak Atalia Praratya Ketua Kwarda Jawa Barat, Kak Achmad Rusdi Waka Komisi Luar Negeri Kwarnas, Kak Rapin Mudiardjo Andalan Nasional, Kak Sukro Muhab Sekretaris Komisi Kakoma Kwarnas, Kak Mangkubumi Waka Abdimas Kwarnas, Kak Basuki Sudirman, Kak Novia Ratna Safitri dan Kak Jauhari Agus Komadan Pusdikarmed Pussenarmed.
Total ada 14 materi yang disampaikan selama LPK Nasional diantaranya kepemimpinan dan manajemen, fundamental gerakan pramuka, pemimpin muda untuk masa depan indonesia, digital leadership, komunikasi kelompok dan organisasi, kepemimpinan dimasa krisis, budaya organisasi, woman global leadership, global leadership, dan proxy war ancaman bagi generasi muda.
Sementara itu, Kak Salwa Marsela peserta yang berasal dari Jakarta Barat merasa bangga dapat mengikuti LPK. "Saya merasa bangga sekali bisa berkolaborasi dengan teman-teman Dewan Kerja seluruh Indonesia. Dan saya juga sangat termotivasi menjadi seorang pemimpin yang berkarakter, minimal sebagai pemimpin untuk diri sendiri." Ujar Salwa.
Saya ingin mengucapkan terimakasih sebanyak-banyak nya dengan materi "Kepemimpinan dan Manajemen" yang dibawakan oleh Kakak Sekertaris Jendral Gerakan Pramuka, Kak Mayjen TNI (Purn) Dr. Bachtiar, S.IP., M.AP serta materi "Digital Leadership" yang dibawakan oleh Kak Basuki. Sehingga membuat saya menjadi lebih memahami bahwa menjadi seorang pemimpin tidaklah mudah, menjadi pemimpin itu sakit bahkan menderita. Tetapi ditempat inilah kami sadar bahwa setiap orang memiliki hak, tanggung jawab, dan kemampuan untuk menjadi seorang pemimpin baik untuk diri sendiri maupun untuk orang banyak, tambahnya.
Add comment ×